Jawabannya hanya satu, MENTAL !
Mental orang-orang di negara kita memang sudah rusak, apalagi para orang-orang di pemerintahan yang bisanya hanya korupsi, korupsi dan korupsi!! miris memang.. tapi apa daya, katanya Gak Korupsi ya Gak kaya!!!
Apa kalian mau negara kita selalu disebut negara terbelakang??
Keluarkan semangat idealis kalian, bangun bangsa dengan kreatifitas.
Keluarkan semangat entrepreneurship..
Berdasar hasil penelitian seorang ekonom dunia menyebutkan, negara yang maju adalah negara yang memiliki banyak wirausahawan..
Apa sih yang kita cari dalam hidup?
"KEBAHAGIAAN dunia dan akhirat" Bukan Begitu??
Ada komentar sinis tanda ketidakmampuan ,"Gak perlu kaya untuk bahagia"
I think its imposible...
Justru untuk bahagia dunia & akhirat ya kita harus kaya raya, dengan catatan diraih dengan HALAL.
Dengan kaya kita bisa bahagia didunia :
Bisa bahagiakan orang tua,suami/istri,anak,kakak
Dengan Kaya kita bisa bahagia di akhirat : Bisa naik haji berkali-kali,sedekah banyak2,buat panti asuhan, buat yayasan sosial, buat tempat ibadah, berapa banyak pahala yang kita dapat??
Itu semua dapat dicapai dengan cepat kalo kita berprovesi di perniagaan/perdagangan. Ada suatu hadits menyebutkan "9 dari 10 pintu rejeki berasal dari perniagaan"
Merupakan dasar yang kuat,sebagai landasan memilih suatu profesi.
Mind set pikiran orang jaman dulu
"Sekolah juara kelas, masuk Universitas ternama,Raih pendidikan tinggi, Lulus cari kerja bergaji tinggi, menabung.."
Ini salah satu yang nyebabkan negara kita terbelakang !!
Memang tidak ada salahnya jika kita jadi pegawai bekerja dalam suatu perusahaan, itu merupakan pilihan hidup. Semua orang memiliki kadar motivasi yang berbeda.Jika jadi pegawaipun terapkan jiwa kewirausahaan, toh dengan memiliki jiwa entrepreneur yang tinggi seseorang dapat menciptakan ide-ide baru dalam perusahaan, yang pada nantinya akan membangun perusahaan tersebut dan tentunya karier akan melesat cepat seiring berkembangnya perusahaan , dan jabatan direktur pun didepan mata.
Ada sebagian orang yang tidak memiliki jiwa pekerja keras & entrepreneurship, hanya ingin bekerja pada instansi pemerintahan/BUMN ternama. Dengan alasan gaji yang menggiurkan. Sebenarnya kerja dimanapun asalkan bagaimana kita bisa me manage dan benar-benar memiliki motivasi yang tinggi, saya kira perusahaan yang tadinya hanya kelas teri bisa menjadi perusahaan kelas kakap dengan tangan-tangan dingin pegawai berjiwa entrepreneur, gaji pun melimpah ruah. Ini untuk pilihan bagi orang yang mencari keamanan dalam bekerja. Jadi jiwa entrepreneur bisa diterapkan dimana saja anda berada. Jika menjadi pengusaha memang harus memiliki mental yang jauh lebih kuat, karena kita dipacu untuk berani mengambil suatu resiko.
Ciptakan lapangan kerja! tERUS BERKARYA!! keluarkan jiwa entrepreneur!!
Semua usaha besar diawali dengan usaha yang kecil terlebih dahulu. Gak ada sesuatu yang instan, semua harus melewati tahapan. Logika sederhananya, seseorang baru lulus kuliah langsung disuruh megang perusahaan multinasional sebagai direktur utama. apakah dia mampu??
tentu dia harus gali pengalaman, menimba ilmu, melatih kepemimpinan, melatih kerjasama, melatih keputusan,dll..
Karena pada intinya ilmu kuliahan sama ilmu jalanan (dunia nyata), sangat jauh berbeda..
Mau usaha ga ada modal?? Modal tidak harus dalam bentuk uang!! Modal itu ada dalam pikiran.
Tuhan menciptakan manusia pikiran agar mereka dapat memanfaatkannya.
Story dari orang-orang yang from zero to hero, semua diawali dengan 0 untuk meraih kesuksesan.
Modal dari pikiran tersebut bisa digunakan untuk mengembangkan kreatifitas seseorang.
Mulai belajarlah melatih otak, jangan hanya malas2an, uang gak jatuh dari langit.
Pingin sukses ya harus mau kerja keras..
Success is our right !!
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus