Secara bahasa, ikhlas memiliki arti bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu bersih tidak kotor.
Menurut agama ikhlas adalah orang yang menjadikan agamanya murni hanya untuk Allah saja dengan menyembah-Nya dan tidak menyekutukan dengan yang lain, ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah saja, memurnikan niatnya dari kotoran yang merusak.
Keihklasan selama ini sering kita dengar saat kita memberikan sedekah/amal. Bahwa jika memberi sesuatu berilah dengan ikhlas.. Ya dengan memberikan dengan ikhlas kita terhindar dari penyakit hati lainnya yang akan merusak dari niat untuk memberi itu sendiri.
Namun sering kali kita bingung bagaimana supaya bisa melatih keikhlasan? Ada suatu pandangan salah kaprah menurut saya "Memberi sedikit saja yang penting Ikhlas" Sebagai pembenaran bahwa dengan memberi sedikit saja itu lebih baik, daripada banyak-banyak tapi tidak ikhlas. hehe... saya jadi tersenyum sendiri jika mendengar ini.. Ya jelas sedikit saja ikhlas di hati karena memberikan sesuatu yang kita miliki kepada orang lain dalam jumlah yang menurut kita tidak membebani segala kebutuhan hidup kita.. Namun jika terus-terusan kita seperti ini lalu kapan kita ikhlas dengan memberi yang lebih besar lagi ?
Untuk itu perlu dilatih bagaimana caranya supaya kita ikhlas saat memberi dalam jumlah yang besar. Berdasar pengalaman pribadi, saya memahami bahwa dengan sedekah maka akan dibalas rejeki berlipat olehNya. Dulu saat saya masih merintis usaha saya mencoba sedekah banyak walau pendapatan di dalam berbisnis saat itu masih tidak pasti, jangankan untuk sedekah untuk kebutuhan usaha saja masih kurang-kurang. Saya yakin saja ingin sedekah yang lebih banyak daripada biasanya. Pertama saya coba saat Jum'atan, saat itu saya memasukkan uang selembar Rp.100.000 kedalam kotak infaq. Uang yang cukup besar saat itu bagi saya untuk sekali ber-infaq. Saat pertama kali saya lakukan timbul perasaan berontak di dalam hati "wah kebanyakan ga ya sedekahnya? ini kan uang buat belanja bahan..", "waduh nanti kesalurkan ga ya uangnya ? jangan-jangan nanti malah.." , dan berbagai perasaan dan pikiran yang membuat saya mempermasalahkannya.
Namun walau begitu saya terus rutin melakukannya setiap seminggu sekali saat Shalat Jum'at. Akhirnya di saat kedua kali, ketiga kali, keempat kali, dan seterusnya. Perasaan-perasaan ke khawatiran ketidak ikhlasan dengan sendirinya mulai semakin berkurang, dan akhirnya tidak ada lagi perasaan tersebut. Luar biasanya lagi memang betul apa yang dijanjikan oleh Allah bahwa akan dibalas 10x bahkan sampai 700x balasan rejeki yang berlipat olehNya. Jika Allah menjanjikan tidak mungkin Dia mengingkari janjiNya. Tidak seperti manusia jika berjanji bilang "Insya Allah" yang artinya "gak pasti bisa ya" hehe... Kalo Allah yang menjanjikan sudah tidak lagi "Insya Allah" bagi-Nya.. wong Allah yang berjanji kok masa belum pasti..
Kembali ke pengalaman saya tadi, luar biasanya setelah saya terus rutin bersedekah lebih banyak daripada biasanya banyak kemudahan-kemudahan yang saya terima. Pendapatan usaha meningkat, sering diberi jalan kemudahan, dan saya selalu diberi kesehatan walau sering bekerja 24 jam tidak tidur karena kerjaan yang banyak dan harus membagi waktu antara kuliah dan berbisnis. Dan ternyata dari Hadits nabi disebutkan bahwa manfaat sedekah : Mengundang datangnya rejeki, menolak bala/musibah, menyembuhkan penyakit, dan memanjangkan umur.
Ternyata keikhlasan itu muncul dengan sendirinya seiring kebiasaan. Jadi untuk bersedekah jangan takut tidak ikhlas, yang penting niatnya hanya untuk memberi karena Allah, dan yakin walau sedekah banyak Allah akan membalas berlipat, tidak usah khawatir kita akan tidak tercukupi. Ini janji Allah yang pasti. sekali lagi PASTI!
semoga share saya bermanfaat.. dan kesuksesan dunia dan akhirat bagi kita semua.. aamiin :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar