Diambil dari twitter saya @Agung_N_Susanto
Sesuatu tidak ada yg instan di dunia ini.dibutuhkan pengorbanan utk dapat meraih mimpi.Sesuatu yg instan tdk akan pernah bertahan lama.Semakin tinggi derajat sesuatu yg diinginkan semakin tinggilah pengorbnan yg hrs diberikan.
kadang harus dibayar dgn sesuatu yang mahal.seorg presiden misalnya hrs mngorbankan kehidupan pribadi dan kesenangannya untuk demi rakyat & negara yg dipimpinnya.semua ada harganya.tinggal pilihan:ingin hdp membuat dunia jd lebih baik dgn mberi manfaat bagi banyak org atau mjd manusia egois hny brpikir utk diri sendiri.
Nabi pun mengajarkan pengorbanan utk perbaikan umat diatas segalanya dibanding kbhagiaan diri sendiri.brkorban prsaan,kmakmuran,bhkan nyawa.kembali lg bnyk kslahan tjuan hdp rata2 org "Ingin hidup bahagia".Pdhal kbhgiaan identik dgn perasaan yg naik & turun tdk bisa dkndlikan.kebahagiaan dunia identik dgn "yg pnting gue happy".shg mengingkari kaidah2 kwajiban dan aturan agama.mndahulukun pribadi diatas segala2nya.
Dan pertanyaan terpenting yg harus direnungkan "MENGAPA SAYA DICIPTAKAN ?".Apakah saya diciptakan utk menjadi pelengkap saja manusia rata2 / mjd bagian dari matahari yang menyinari dunia??Beranilah berVISI / berMimpi.impianmu adlh cuplikan dirimu dimasa mendatang.dan di Hadits Tarmidzi "Aku menurut dugaan hambaKu kepadaKu "
berani bermimpi, thanks for sharing mas :)
BalasHapus