diambil dari tulisan twitter @Agung_N_Susanto , tanggal 19 September 2013
1. Bersyukurlah atas setiap nikmat yg diberikan Allah,jk bersyukur akan ditambah nikmat..
2. Bersyukur dengan tunduk patuh taat atas setiap ketentuan yg diperintahkan-Nya, jk masih menentang-Nya berarti bukti syukur yg palsu
3. Masih bnyk saudara2 kita buruh tani yg pnghasilan 300rb/bln, masihkah kita merasa kurang ?
4. Mendapatkan ini minta itu, dapat itu minta yg lain, tiada henti tiada akhir krn jdkan tujuan dunia semata..
5. Allah berfirman "Hai anak Adam,luangkan wkt utk beribadah kpdKu,niscaya Aku pnuhi dadamu dgn kekayaan &Aku menghindarkan km dr kemelaratan Kalau tidak,Aku penuhi tanganmu dgn kesibukan kerja & Aku tidak menghindarkan kamu dari kemelaratan." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
6. Makna Ibadah tdk hny shalat,puasa,zakat,haji,umroh (ibadah mahdah),jg terkait perbuatan sesuai syariat utk raih ridho Allah (ghairu mahdah)
7. pabila bisnis tdk sesuai syariat ,tdk peduli halal haram,maka pekerjaan/bisnis yg dilakukan bukan bagian dari ibadah tp kemaksiatan
8. Dan pabila bisnis bagian dari kemaksiatan (dosa) maka tdk ada keberkahan (bertambahnya kebaikan) disana..
9. Berkah (barokah) adalah bertambahnya kebaikan.kalau kenikmatan itu membuat ia semakin dekat dgn Allah Swt berarti kenikmatannya itu berkah
10. berkah tidak identik dengan banyak atau melimpah, artinya sesuatu yang berkah bisa banyak melimpah bisa juga tidak.
11. Buat apa melimpah namun tidak berkah,hny jd sengsara di akhirat kelak.yg keren itu sudah melimpah ruah, ditambah lagi berkah
12. Selama bisnis sudah sesuai syariat InsyaAllah yg diperoleh akan menjadi berkah,hingga setiap harta yg dihasilkan mjd manfaat
13. namun kalau hartanya ga berkah sebab perolehnya dgn cara yg salah,ya sdh tdk akan jd manfaat,malah jd mudharat baginya
14. harta yg ga berkah nantinya akan ada aja suatu masalah/kejadian yg mbuatnya spt cm numpang lewat,kliatan bnyk tp tiada maslahat
15. Semoga kita senantiasa hidup dalam keberkahan,Allah sudah berikan petunjuk-Nya melalui Quran & Hadits tinggal sjauh mana kita utk taat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar