Hal BESAR di awali dari sesuatu yang kecil. Begitu pula dalam menggapai kesuksesan, tidak ada yang instan semua butuh proses dan perjuangan. Inilah blog mengenai perjalanan, pengalaman, pembelajaran, petunjuk, hidayah dan PERJUANGAN. Semoga kita dapat menggapai kesuksesan hidup di dunia dan akhirat.
banyak memberi banyak menerima
Kamis, 26 Juni 2014
Pentingnya Sosok Ayah
Siang tadi ikuti kajian parenting bersama seorg ustadz yg konsen dibidang tsb,sungguh luar biasa Al Quran dan Hadits tlah ajarkan
Beliau sampaikan betapa pentingnya akan ilmu parenting ssuai syar'i,krn tnpnya dpt mnimbulkan "mal praktek" kerusakan yg sngat brbhaya
Kerusakan akibat minimnya pngetahuan org tua ttg cara mndidik anak bkn hny merusak anaknya,namun dampaknya pada kerusakan umat
Sampai2 beliau bersama kolega2 membuat skolah parenting setingkat fakultas,krn generasi handal tergntung bgmn org tua mndidik,jg sbliknya
Disampaikan yahudi bs lahirkan generasi handal krn mereka menggunakan cara Islam ddlm mndidik anak,yg ksemuanya ada di Quran,Hadits
Utk ibadah haji yg hanya 30 hari saja melakukan manasik berulang2,lalu knp utk ibadah sepanjang hidup (rumah tangga) tak pernah pelajarinya
Peran ayah sangat penting dbutuhkan disini utk membentuk rumah tangga yg utuh berkelimpahan memunculkan generasi unggul terbaik..
Menurut penelitan 75% di jabodetabek anak laki2 mmliki sifat kebanci2an krn tdk ada sosok ayah semasa kecil hingga dewasa
Jg utk yg anak perempuan kurangnya sosok ayah akan membuat mjd tomboi dan mudah "kepelukan lelaki lain" ktika tlah menikah
anak laki2 yg ketika kecil dekat dgn ayah maka ketika dewasa akan pny komitmen kuat dlm hidupnya,mjd pribadi yg teguh
Sesuatu yg tanpa ilmu mk tunggulah kehancurannya! demikian disampaikan,baik dlm bisnis,rmh tangga,bimbing anak,bekerja,dsb
dulu sblm pny anak kita ingin sekali sampai berupaya periksa,baca buku2 dll.
Tp apa yg tjd pd kebnykan pasangan? Anak malah dititipkan,katanya anak titipan Allah tapi kok malah dititipkan,ntah itu ke org tua,pengasuh
Penelitian di Malaysia yg jg mnunjukkan trend sama di Indo,jd tingkat perceraian tinggi dan yg gugat adlah istri,trnyta diteliti knp bs tjd
Yaitu akibat ketika kecil dimasa bayi hingga dewasa anak perempuan tdk dekat dgn ayahnya,kurang diperhatikan,shg timbul kekosongan dsana
Shg yg tjd ketika stelah dewasa mudah sekali "kepelukan laki2"&ktika sdh mnikah ada mslah dikit dgn suami curhat ke laki2 lain,naudzubillah
Ada kekosongan jiwa dari perempuan yg kcilnya kurang perhatian ayah,shg ktika ada sosok yg buatnya nyaman(laki2) mudah skali mjd dekat
kalau anak laki2 bgmn? Ini persis spt yg disampaikan salah satu artis "gemulai" di acara2 musik yg cerita ke ustadz,bhw sbb jauh dr ayah
Bagaimana bs jdkan umat terbaik bila generasi penerusnya rusak spt ini,inilah mal praktek yg jauh lbih berbahaya dr mal praktek seorg dokter
Utk jd dokter sj butuh sekolah lama,sdh shrsnya utk jd org tua pun hrs mau bljar parenting yg syari.krn kerusakannya lbih berbahaya
Ibarat baru pny bola sdh bilang pemain bola,pdhal utk jd pemain bola bkn hny butuh bola saja tp jg latihan dan adanya pelatih
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar