Bekal
meraih kesuksesan hakiki
@AgungNSusanto
Seseorang
ditanya tentang apa makna kesuksesan baginya ? Ada yang menjawab yaitu ketika
serba cukup, cukup untuk beli rumah, cukup untuk beli kendaraan idaman, cukup
untuk Naik Haji, cukup memenuhi kebutuhan keluarga, ya intinya serba
berkecukupan. Ada juga seorang pengusaha nyentrik yang menjawab “Ketika esok
hari saya bisa makan, saya sudah sukses”
Demikian
ketika ditanya tentang kesuksesan akan memberikan jawaban berbeda sesuai dengan
hal yang diyakininya.Namun jika dirumuskan secara mendalam tentu Ultimate
Success manusia adalah untuk dapat mencapai kesuksesan hidup di dunia dan
akhirat.
Ada 6 bekal
untuk meraih Ultimate Success ini, mari kita bahas satu persatu.
Pertama,
True Vision.
True Vision
(Visi yang Hakiki), yaitu dimana kita hidup di dunia ini adalah dengan tujuan
untuk mendapatkan Ridho Allah. Ketika Allah sudah Ridho maka hidup pun menjadi
berkah dan penuh kelimpahan baik di kehidupan kini ataupun nanti (akhirat).
Jadi segala
perilaku kita termasuk aktivitas dalam berbisnis adalah dilakukan semata supaya
mendapat Ridho-Nya, bagaimana caranya ? Yaitu semua di NIATKAN karena Allah,
dan dengan mengikuti ATURAN Allah (syariat). Misalnya kita dalam bersedekah,
jika niatnya karena ingin dilihat orang tentu tidak menjadi pahala yang
berbalas berlipat, juga apabila uang yang digunakan adalah dari hasil
kecurangan tentu juga tidak menjadi pahala karena tidak mengikuti aturan Allah.
Juga dalam
hal Visi keberlimpahan dunia, ini diperbolehkan selama niat kita menjadi orang
kaya disini adalah untuk kebaikan (Ridho Allah), dimana tujuannya dengan uang
yang dimiliki dapat untuk membangun pesantren, menaikkan haji banyak orang,
membangun rumah sakit untuk orang miskin, dan sebagainya.
Kedua,
Mental yang Tangguh.
Perjalanan
bisnis itu penuh tantangan dan ujian yang berliku-liku, untuk itu dibutuhkan
suatu mental yang tangguh. Yaitu mental untuk selalu bersyukur dan bersabar
dengan pondasi tawakal (berserah kepada Allah). Dimana ketika mendapat suatu
keberhasilan sekecil apapun kita harus bersyukur, dengan bersyukur akan
dilipatgandakan lagi kenikmatan berupa keberhasilan-keberhasilan lain. Lalu
ketika mendapat kesulitan wajib bagi kita untuk bersabar serta tetap berupaya
di jalan yang di Ridhoi. Rahasia
kekuatan mental atas rasa syukur dan sabar tersebut yaitu dengan tawakal kepada
Allah, dimana dengan tawakal akan diberikan Allah berupa dicukupi kebutuhannya,
diberi petunjuk, akan dijaga urusannya, dan akan diberi rezeki kepadanya.
Ketiga,
Mengikuti aturan-Nya.
Banyak orang saat
ini lupakan dimana banyak yang tidak perhatikan tentang kehalalan atau
keharaman dalam berbisnis. Halal-Haram bukan hanya dari materi produknya saja
namun juga dari prosesnya, sumbernya, organisasinya, operasionalnya dan
lain-lain dimana prinsipnya Hulu sampai Hilir haruslah Halal. Kita ambil satu
contoh dalam sumber modalnya dimana tidak boleh menggunakan riba, sudah banyak
terbukti banyak pengusaha jatuh karena sebab riba, menjadi tidak ada keberkahan
di dalam bisnisnya.
Keempat, Teladan
terbaik.
Dalam hidup kita membutuhkan suatu
contoh/teladan orang-orang yang telah berhasil, dimana dari mereka kita dapat
melewati prose’s trial error sehingga lebih cepat di dalam meraih keberhasilan.
Teladan utama dalam hidup bagi umat muslim tentu saja Nabi Muhammad SAW. Begitu juga dalam bisnis, kita juga
membutuhkan teladan dalam
pembuatan ide bisnis, dalam perencanaan bisnis, dalam organisasi dan manajemen,
dalam pemasaran, dan dalam perkara bisnis lainnya. Temukan, lihat, pelajari.
Ambil teladan-teladan terbaik dibidang - bidang tersebut. Amalkan nilai-nilai
terbaik untuk menjadikan diri kita mencapai yang terbaik.
Kelima,
Think creative.
Memperoleh pikiran kreatif setiap hari
bukanlah perkara yang sulit, asal kita mau meninggalkan pola pikir satu arah.
Lihat dan timbang-timbanglah suatu persoalan melalui berbagai sisi, mintalah
masukkan dari orang lain, bukalah pikiran untuk berbagai kemungkinan. Dengan
cara sederhana itu pikiran kreatif akan muncul. Karena sesungguhnya yang
dibutuhkan oleh sebuah pikiran kreatif adalah informasi yang sebanyak-banyaknya
untuk kemudian diolah dan disimpulkan menjadi suatu ide yang tidak biasa
(extraordinary idea).
Keenam, Action.
Setiap ide bisnis sebaik apapun tidak akan
menjadi sesuatu yang bermanfaat jika tidak dapat direalisasikan. Hal mendasar
yang membedakan antara cita-cita dan angan-angan nampak dari tindakan nyata
dalam mewujudkannya. Untuk itu segera Action, lakukan secara bertahap step by
step. Prinsipnya adalah terus action sekecil apapun upaya, karena hal besar
adalah kumpulan akumulasi berbagai hal-hal kecil. Think Big Act Small!
Semoga
Bermanfaat. Success is our right!
Agung Nugroho Susanto,SH
CEO PT.Sushantco Indonesia
(Simply Fresh Laundry dengan 262 outlet di 85
kota Indonesia dan Simply Homy Guest House dengan 22 unit di Yogyakarta dan
Bandung)
Tulisan pernah ditayangkan di Majalah Wirausaha & Keuangan edisi Oktober 2014