@AgungNSusanto
manusia yang cerdas mnurut imam ghazali adlah yang berpikir jangka panjang,segala perilakunya dpkirkan utk dampak jngka pjg
manusia berperilaku didasarkan atas kemanfaatan jngka pendek,jangka panjang,dan jangka panjang sekali
kbnykan manusia berperilaku atas dampak jngka pendek,yaitu yg dpat terindera,dpt dlihat,dirasakan,dinikmati segera
inilah org2 pragmatis yg hny berpikir pendek,ingin yg instan tdk mau bersusah pyah,halalkan sgla cara asal dpt yg diinginkan
level kedua yang bertindak atas dampak jngka pjg,ini mrk org2 yang sukses hidup didunia,mrk mau bersusah payah berjuang
pemikirannya jauh kedpn,nmun hny sebatas utk tujuan dunia,trkdang jg tdk bgitu peduli utk urusan akhirat,msih stengah2
ia ibadah,sedekah nmun hny sebatas utk tujuan dunia,msih blm benar2 bljr ttg agama & mnjlnkan syariat Islam scr mnyluruh
tipe terakhir adlh yang berperilaku atas dasar dampak jangka panjang sekali (akhirat),ini org2 yg sukses dunia & akhirat
smua perilakunya didsrkan pd AlQuran & Hadits,sangat hati2 dlm bertindak krn mmkirkan dampaknya jauh sampai dihisab kelak
pabila dihadapkan keuntungan jngka pendek bermilyar2 pun tdk akan mau mnerima pabila hal tsb adlah hal yg dilarang Allah
tipe ketiga ini dlm brprilaku pertama lihat dulu dampak jngk pjg skali(akhirat),baru dmpak jngk pjg & terakhir jngk pendek
visi mrk besar,atas dasar dalil,inilah yg mmunculkan generasi hebat di zaman sahabat,merubah peta dunia dlm wkt singkat
itulah knp Imam Gozali bilang smakin panjang berpikirnya,semakin cerdaslah org itu. berpikir melampaui rata2 kbnykan org
sbliknya org yang berpikir pendek sbg org bodoh,krn akal dikalahkan hawa nafsunya.AlQuran & Sunnah tdk djadikan pedoman
"Alif laam miim.Kitab (Al Quran) ini tdk ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yg bertaqwa" QS. Al Baqarah:1-2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar