Setiap melakukan kegiatan bisnis atau bekerja kita wajib memahami syari’ah terkait bisnis atau pekerjaan yang akan kita lakukan itu, sebagaimana juga kita wajib mengkaitkan seluruh aktivitas kita lainnya kepada syari’at Islam.
Bahkan karena pentingnya Imam Ali berpesan "Barangsiapa yang berdagang namun belum memahami ilmu agama, maka dia pasti akan terjerumus dalam riba, kemudian dia akan terjerumus ke dalamnya dan terus menerus terjerumus.”
Fenomena saat ini akibat kurang pemahaman dan juga akibat malas belajar ilmu agama sehingga tidak diperhatikan terkait syariat berbisnis. Padahal telah ada aturannya.
Dahulu saya pun tidak memahami, dianggap ga penting dan bukan yg utama. Akibatnya banyak yg terlewat dan utk memperbaikinya membutuhkan usaha yg lebih.
Kita ingin keberkahan dalam bisnis dapat sukses dunia dan akhirat. Akan tetapi tindakan tidak sinkron dgn yg diinginkan.
Kita memohon kepada-Nya namun kita tidak menjalankan perintah-Nya. Alhasil bukan kemudahan yg didapat, namun kesulitan2 karena bisnis tidak dijalankan sesuai aturan-Nya. Padahal ini adalah wajib, sewajib seperti jalankan ibadah shalat 5 waktu.
Untuk selalu dalam ketaatan, dituntut memiliki sedikitnya tiga hal yang saling terkait. Yaitu pemahaman (mindset), ilmu (pengetahuan), dan konsistensi. Satu saja di antara ketiganya hilang akan mengakibatkan ketimpangan.
Semoga rahmat dan hidayah taufik selalu mengiringi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar