banyak memberi banyak menerima

banyak memberi banyak menerima

Sabtu, 29 April 2017

Rezeki Tak Akan Tertukar

REZEKI TAK AKAN TERTUKAR
Aku melihat hidup orang lain begitu nikmat.
Ternyata ia hanya menutupi kekurangannya tanpa berkeluh kesah... 
Aku melihat hidup teman2ku tak ada duka dan kepedihan.
Ternyata ia pandai menutupinya dengan mensyukuri... 
Aku melihat hidup saudaraku tenang tanpa ujian.
Ternyata ia begitu menikmati badai hujan dlm kehidupannya... 
Aku melihat hidup sahabatku begitu sempurna,.
Ternyata ia senantiasa berbahagia menjadi apa adanya..
Aku melihat hidup tetanggaku beruntung.
Ternyata ia selalu tunduk pada Allah untuk bergantung..
Setiap hari aku belajar memahami dan mengamati setiap hidup orang yang aku temui.
Ternyata aku yang kurang mensyukuri nikmat2 dariNya... 
Bahwa di belahan dunia lain masih ada yang belum seberuntung yang aku miliki saat ini....
Dan satu hal yang kini aku ketahui, bahwa Allahu Rabbi tak pernah mengurangi ketetapanNya.
Hanya aku lah yang masih saja mengkufuri nikmat suratan takdir Ilahi...
Maka aku mestinya tidak perlu iri hati dengan rezeki orang lain..
Mungkin aku tak tahu dimana rezekiku.. Tapi rezekiku tahu dimana diriku..
Dari lautan biru, bumi, gunung, dan langit, Allah Ta'ala telah memerintahkannya berjalan menuju kepadaku...
Allah Ta'ala menjamin rezekiku, sejak 4 bulan aku dalam kandungan ibuku..
Amatlah keliru bila bertawakal akan rezeki dimaknai dari hasil bekerja.
Karena bekerja adalah ibadah, sedang rezeki itu urusan-Nya..
Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Nya, adalah kekeliruan berganda.
Manusia membanting tulang, demi angka simpanan rupiah, yang mungkin esok akan ditinggal mati..
Rezeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita, Allah menaruh sekehendak-Nya..
Berjalan, berlari, bolak balik 7x shafa dan marwa, tapi zamzam justru muncul dari kaki sang bayi, Ismail a.s.
Ikhtiar itu perbuatan.. Rezeki itu kejutan..
Dan yang tidak boleh dilupakan, tiap hakekat rezeki akan ditanya kelak..
"Darimana..? dan digunakan untuk apa.?"
Karena rezeki hanyalah "hak pakai", bukan "hak milik"...
Halalnya saja dihisab..dan haramnya diadzab..!
#motivasi #inspirasi #suksesmulia #bahagia

Kesenangan bukan Kebahagiaan

Sebuah Kesenangan Bukan Kebahagiaan
Jika bahagia adalah suatu pujian, tatkala pujian sering terlontarkan lama-lama juga jadi biasa saja.
Jika bahagia adalah sebuah materi (uang), dari hasil suatu survey kepada para profesional ternyata berapapun sallary yang diberi masih saja terasa kurang serta tidak membuat merasa bahagia, dan banyak orang-orang yang berlimpah harta hidupnya tidak tenang dan hampa.
Jika bahagia adalah suatu jabatan, tatkala telah mencapai titik puncak pun masih terus terasa kurang.
Jika bahagia adalah memiliki kendaraan mewah, ternyata bahagia hanya sebentar saja, setelah itu kembali merasa biasa.
Jika bahagia adalah pasangan yang selalu memperhatikan, ternyata setelah terus diperhatikan ada saja kekurangan lain yang membuat diri menjadi tidak bahagia.
Menurut Norman Rosenthal dalam bukunya Emotional Revolution ternyata banyak orang mengira yang dikejar adalah sebuah kebahagiaan, namun sejatinya hanyalah kesenangan, yang ketika telah mendapatkan kemudian hilang biasa saja kembali kepada kehampaan.
Sedang menurutnya kebahagiaan adalah lebih kepada pemaknaan terhadap kehidupan yang efeknya lebih lama.
Jawaban terbenar adalah dengan melihat "buku panduan" hidup manusia didalam Quran disebutkan QS. Al Ahqaf :13
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.
--
Bahwa Allah SWT akan menyingkirkan rasa kekhawatiran dan berduka cita / bersedih hati pabila kita Beriman dan Istiqomah dijalan-Nya. 
Singkatnya "Kebahagiaan sejati adalah ketika Allah Ridho" 
Sedang "Kesedihan sebenarnya adalah ketika Allah murka"
Salam Sukses Berkah Berlimpah!
www.agungnugrohosusanto.com

Semua Butuh Perjuangan

Tak ada pelangi tanpa hujan!
Semua butuh perjuangan!
Kegagalan adalah kewajaran, tidak mungkin kita berhasil disegala hal. Yang terpenting adalah bisa ambil hikmah dari setiap kegagalan. 
Kalah dalam suatu "pertarungan" bukan berarti kalah perang. Masih banyak arena "pertarungan" lain yang akan bisa mengantarkannya pada kemenangan sejati.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bersemangatlah atas hal-hal yg bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah.“ –HR Muslim
Salam Sukses Berkah Berlimpah!
www.agungnugrohosusanto.com

INOVASI TIADA HENTI

Terus BERINOVASI Tiada HENTI !
Bisnis supaya survive hingga dekade demi dekade maka harus terus berinovasi, bisnis punya keunikan dengan miliki faktor pembeda, ada yang menyebutnya Unique Selling Point / Unique Selling Propositions / Unique Propositions Value.

Artinya diri sebagai owner janganlah mudah berpuas diri terhadap faktor pembeda yang dimiliki. Suatu faktor pembeda dizaman informasi seperti sekarang tentu tak sulit untuk ditiru. 

Faktor pembeda yang telah banyak ditiru dan dijalankan oleh bisnis serupa maka tidak lagi disebut faktor pembeda. Namun sudah menjadi standar industri.

Untuk itu teruslah berinovasi terutama ketika faktor pembeda yang anda miliki telah jadi standar industri. Seperti misal di usaha saya Simply Fresh Laundry, ketika pilihan aroma pewangi hingga 7 aroma pilihan telah banyak diterapkan di laundry-laundry lain secara masif, maka disitulah bukan jadi sebuah keunikan/faktor pembeda lagi. 

Akhir kata untuk kuatkan strategi ini saya kutip firman-Nya, yang artinya, “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain” –QS Al Insyirah: 7

Salam Sukses Berkah Berlimpah!
www.agungnugrohosusanto.com

The Power Of Istiqomah

THE POWER OF ISTIQOMAH!
Deburan ombak yang kuat tak mampu menggeser karang apalagi sampai melubangi, namun Tetesan air yang persistant (rutin,teratur) mampu melubangi batu karang yang keras. 
Itulah gambaran kekuatan istiqomah, betapa powerfull dampak yang diakibatkan. Bangunlah keistiqomahan dalam karakter.
Karakter baik tidak terbentuk semalam, sebagaimana pepatah lama mengatakan: “Taburlah pemikiran, maka kamu akan menuai tindakan; taburlah tindakan, maka kamu akan menuai kebiasaan; taburkanlah kebiasaan, maka kamu akan menuai karakter.”
Manusia yang bersungguh-sungguh berusaha memiliki sifat yang baik, insyaAllah akan dimudahkan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. 
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa berusaha melatih dirinya melakukan kebaikan, maka dia akan dapatkan, dan barangsiapa berusaha menghindari keburukan, maka dia dihindarkan dari keburukan tersebut.”—HR Bukhari 
Salam Sukses Berkah Berlimpah!
www.agungnugrohosusanto.com

MOTIVASI SEJATI



Motivasi Sejati
Melengkapi Tulisan saya tahun 2013 tentang Motivasi

Sukses adalah impian semua orang. Diperlukan motivasi yang kuat mengatasi tantangan untuk mencapai apa yang Anda inginkan. Motivasi ini harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri. 

Anda bisa saja membaca ratusan buku atau pergi kepuluhan seminar untuk dapatkan suntikan motivasi, namun yang terjadi kenaikan emosi sesaat saja. 

Barangkali ini bertahan satu atau dua minggu kemudian setelah itu Anda merasa semuanya kembali menjadi biasa-biasa saja seperti kondisi yang lama. 

Pernahkah merasa begitu?
“Motivasi ibarat pohon yang Anda siram dengan kedisiplinan diri”
Bagaimana caranya supaya tetap termotivasi untuk bekerja mencapai tujuan yang diinginkan? 
Intinya motivasi adalah seni berkomunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi ini melibatkan perasaan yang dirasakan melalui emosi yang muncul.

Lantas apa bedanya antara perasaan dan emosi?
Contohnya begini, jika Anda merasa bersalah maka emosi yang muncul bisa ketakutan dihakimi, ingin melarikan diri, dsb. 
Jika Anda merasa bahagia, emosinya bisa berupa keceriaan, kegembiraan, keinginan berbagi, dsb. 
Emosi timbul sebagai akibat dari perasaan yang terjadi di dalam diri. 
Jadi sebetulnya mudah untuk hidup termotivasi. 
Kuncinya adalah rasakan hal-hal yang membahagiakan dan bayangkan kesuksesan yang akan diraih.
InsyaAllah anda akan termotivasi untuk bekerja.

----
Cara diatas cukup efektif namun tahukah motivasi apa yang jauh lebih dahsyat efeknya?
Yaitu ketika sudah secara sadar memahami tentang makna hidup. Dari mana kita berasal, untuk apa, dan akan kemana?
Ketika telah memahami ini diri kan sadar semua tak lain adalah untuk keridhoan Allah SWT semata.
Begitu pula dalam berbisnis jadikan tujuan dan motivasi terkuat untuk menggapai keridhoan Allah. Seperti berbisnis hasilnya untuk manfaat banyak orang secara luas, sedekah lebih besar, untuk perjuangan dijalur dakwah, dll.
Ketika tujuan ini sudah "mengakar " insyaAllah berbagai halangan rintangan tak begitu berarti. Pribadinya kuat dan teguh,yakin perjuangan yang dilakukan kan berbalas dikehidupan kini atau nanti yang abadi.
Namun sayangnya motivasi terkuat ini hanya dapat dirasakan teruntuk yang telah merasakan manisnya iman.
Salam sukses berkah berlimpah!

Kesuksesan Tergantung Peran

Kadar Kesuksesan Tergantung Peran
Siapa yg ingin SUKSES DUNIA & AKHIRAT ?? | SAYAAAAA!!! | Mau suksesnya tapi ga mau upayanya jdlah skedar angan2. 

Ketika jaman sekolah/kuliah kita tau untuk dapat nilai bagus,lulus cepet itu dengan belajar & usaha,tapi nyatanya nggak dilakuin #sekedarmau

Yang penting untuk diingat kadar kesuksesan hidup masing-masing individu berbeda satu dengan yg lain,sesuai peran yg diembannya. tidak bisa disamaratakan kadar suksesnya pria/wanita,suami/istri,bapak/ibu

Seorang dapat miliki beberapa peran dalam hidupnya | suksesnya ibu ketika dapat mendidik anaknya dgn baik | suksesnya istri ketika taat kepada suami. Seorg suami sukses ketika dapat mendidik anak & istrinya,juga ketika dapat berikan nafkah keluarganya

Salahnya budaya barat yang juga banyak diadopsi masyarakat mayoritas muslim mencampuradukkan kadar suksesnya pria dgn wanita dianggap sama dlihat dari karier semata. 

Karena kadar suksesnya dilihat dari karier ,timbul masalah-masalah sebab menyalahi fitrah yg diberikan Allah.
Setiap segala hal jika tidak dikembalikan kepada yg haq maka dapat dipastikan akan timbul banyak masalah. Dinegara2 barat & Jepang sedang krisis generasi karena banyak wanita yg tidak mau melahirkan anak,pada sibuk dengan kariernya. 

Karena menyalahi fitrah menurut riset bahwa negara-negara tersebut akan punah dalam jangka panjang apabila wanitanya tetap tidak mau melahirkan. 

Ini juga akibat budaya lebih memilih "kumpul kebo" daripada menikah,sehingga untuk punya anak berpikir dulu 1000x , tidak adanya ikatan pernikahan membuat mereka enggan melanjutkan keturunan.

Itulah setiap segala hal yg melanggar fitrah tidak ikuti aturan Allah SWT akibatkan masalah luar biasa. 

akhirnya yang terjadi wanita dinegara2 tersebut lebih memilih merawat hewan peliharaan. fitrah wanita itu penyayang,karena tidak ada anak maka rasa sayang yang seharusnya dicurahkan kepada anaknya disalurkan kepada hewan peliharaan.

Allah maha tau yg terbaik utk hambaNya,Dia sudah berikan panduan hidup bagi manusia,seharusnya kita jalani supaya selamat sampai tujuan #kematian

Ketertarikan berlebih pada dunia menjadi pangkal segala bencana..

"Kemuliaan orang adalah agamanya,harga dirinya (kehormatannya) adalah akalnya, sedangkan ketinggian kedudukannya adalah akhlaknya"(HR. Ahmad &AlHakim)
KESUKSESAN SEJATI NAN HAKIKI 
Imam At-Tirmidziy (279H) rahimahullah meriwayatkan dalam
kitabnya “Al-Jaami’ Al-Kabiir” atau yang lebih terkenal dengan nama “Sunan At-Tirmidziy”, dari Abu Kabsyah Al-Anmaariy radhiyallahu ‘anhu; Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Sesungguhnya dunia itu untuk empat orang; Pertama, seorang hamba yang dikaruniai Allah harta dan ilmu, dengan ilmu ia bertakwa kepada Allah dan dengan harta ia menyambung silaturrahim dan ia mengetahui Allah memiliki hak padanya dan ini adalah tingkatan yang paling baik, 

Kedua, selanjutnya hamba yang diberi Allah ilmu tapi tidak diberi harta, niatnya tulus, ia berkata: Andai saja aku memiliki harta niscaya aku akan melakukan seperti amalan si fulan, maka ia mendapatkan apa yang ia niatkan, pahala mereka berdua sama, 

Ketiga, selanjutnya hamba yang diberi harta oleh Allah tapi tidak diberi ilmu, ia melangkah serampangan tanpa ilmu menggunakan hartanya, ia tidak takut kepada Rabbinya dengan harta itu dan tidak menyambung silaturrahimnya serta tidak mengetahui hak Allah padanya, ini adalah tingkatan terburuk, 

Keempat, selanjutnya orang yang tidak diberi Allah harta atau pun ilmu, ia bekata: Andai aku punya harta tentu aku akan melakukan seperti yang dilakukan si fulan yang serampangan mengelola hartanya, dan niatnya benar, maka dosa keduanya sama." [Sunan Tirmidziy: Sahih]
--
Semoga kita termasuk dalam golongan tingkatan terbaik, mencapai kesuksesan hidup dunia dan akhirat!

Wasilah Keharaman Bisnis

Jangan Sampai Jadi Wasilah Keharaman
Wasilah adalah apa saja yang digunakan untuk mendekatkan sesuatu pada sesuatu yang lain, atau apa saja yang dapat memudahkan sampainya sesuatu kepada sesuatu yang lain. Wasilah dapat berupa benda yang hukum asalnya mubah, atau perbuatan yang dibolehkan syariah. Namun, jika wasilah itu menimbulkan perkara yang Allah haramkan, maka wasilah itu menjadi haram dipakai atau dilakukan. 
Kaidah syariah menyatakan:
الْوَسِيْلَةُ إِلَى الْحَرَامِ حَرِامٌWasilah (sarana) yang menghantarkan pada yang haram hukumnya adalah haram.
Wasilah yang haram adalah wasilah yang diduga kuat akan menghantarkan pada sesuatu yang haram; jika tidak, maka ia tetap mubah.
Dalam bisnis banyak hal-hal yang perlu diperhatikan agar jangan sampai bisnis kita menjadi wasilah kepada keharaman.
Contohnya saat berpromosi untuk hati-hati tidak menampilkan foto-foto yang menampakkan aurat. Karena ini bisa menjadi wasilah keharaman yaitu ketika ada yang melihatnya.
Contoh lain seperti tema-tema komunikasi promosi yang mengkampanyekan gaya hidup/ ajaran yang bertentangan dengan Islam seperti hari-hari perayaan dan sebagainya.
Sebagai muslimpreneur harus sangat perhatikan hal-hal yang dapat mengantarkan kepada wasilah menuju keharaman. Jangan hanya karena ikuti trend atau euforia semata lalu ikut-ikutan berpromosi/posting yang dilarang agama. 
Tantangannya kemudian bagi muslimpreneur yang mendelegasikan bisnisnya kepada karyawan, kadang dapati staff/team yang tidak sevisi dengan semangat menjalankan bisnis sesuai syariat. Belum lagi kadang bisa jadi staff kita lupa, sehingga tetap diperlukan kontrol rutin.
Tentang kesamaan visi dibutuhkan proses alignment sejak mulai proses perekrutan hingga ketika menjalankan bisnis terus samakan tujuan dan tanamkan nilai-nilai membangun bisnis sesuai syariat Islam.
Contoh Wasilah keharaman yang lain yaitu dalam pengaturan pergaulan di kantor/tempat kerja, harus diatur interaksi pergaulan antara pria dan wanita.
Dan berbagai hal lainnya yang kesemuanya sebagai muslimpreneur harus anda pelajari dan terapkan.
Semoga bermanfaat SALAM SUKSES BERKAH BERLIMPAH!
Silahkan share supaya semakin banyak yang mendapat manfaat.

Solusi Permodalan

Ketika ingin open Penawaran kerjasama bisnis kepada investor/pemodal terlebih dahulu anda harus persiapkan diantaranya yaitu KESIAPAN DIRI DAN KESIAPAN BISNIS. 
Keduanya merupakan hal yang penting, kesiapan diri terkait kapasitas dan kualitas anda selaku individu, sedang kesiapan bisnis terkait kapasitas bisnis itu sendiri. 
Kesiapan diri tanpa diiringi dengan kesiapan bisnis menghasilkan pribadi yang terpercaya dan pandai ilmu bisnis namun kurang jam terbang (pengalaman). 
Sebaliknya kesiapan bisnis tanpa kesiapan diri akan hasilkan pebisnis kapitalis, yang menabrak-nabrak aturan syariat dengan kedepankan asas manfaat, tidak pedulikan halal-haram, tidak ada keberkahan disana.
Ketika diri dan bisnis anda sudah siap saat itulah anda bisa mulai berekspansi.
Baca selengkapnya di buku kedua saya "Jurus Buka Ratusan Cabang Tanpa Riba " 

Kesalahan Konsep Law Of Atraction (LOA)

Saya mulai pelajari tentang LOA sejak tahun 2007, hingga beranggapan bahwa LOA adalah sebuah hukum pasti yang ketika kita inginkan suatu hal disertai keyakinan maka alam kan mewujudkannya.

Konsep LOA menjadi sesat ketika salah dalam menyandarkan bukan kepada Allah SWT namun objeknya kepada alam semesta. Padahal Allah yang Maha mengabulkan dan Maha Berkehendak. 

Keyakinan diri ini harus disertai tawakal serta doa yang ditujukan kepada Allah SWT semata.

Seperti dijelaskan oleh ust Nopriadi,PhD dosen dan ketua departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM ini, yang juga lulusan Tokyo Institute of Technology.
(Materi saat kajian mabit PRS Jogja)

PARA PENCARI ILMU



PARA PENCARI ILMU
Di malam minggu para pencari ilmu menghadiri Mabit by @prsjogja bersama Ust Shiddiq Al Jawi, malam ini full tanya jawab fikih muamalah untuk setiap peserta yang butuh pencerahan di bisnisnya
--
”Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi)
-

PERNIAGAAN YANG TIDAK MERUGI


"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri" (QS. Fathir [35]: 29-30).
Kehidupan manusia di dunia ibarat orang sedang berbisnis. Pelakunya bisa men-derita kerugian, bisa pula memperoleh keuntungan. Kerugian dan keuntungan yang hakiki akan di terima di akhirat. Sementara di dunia, kendati sudah ada yang dapat dirasakan, namun hanya sebagian kecil. Baru ‘uang muka’ saja.
Hidup di dunia amat singkat. Itu pun hanya sekali. Maka jangan sampai salah pilih dan merugi. Kita harus meng-ambil ‘bisnis’ dengan keun-tungan berlipat ganda yang ditawarkan kepada kita. Masih-kah kita belum tertarik dengan tawaran menggiurkan itu?

Workshop Jurus Buka Ratusan Cabang Tanpa RIba

Jurus Buka Ratusan Cabang Tanpa Riba
"Ketika saya mengisi seminar di berbagai tempat, pertanyaan yang sering muncul adalah tentang permodalan.
Sebuah pertanyaan bagi banyak calon pebisnis atau bahkan yang sudah menjadi pebisnis sekalipun.
Pada era internet sekarang ini, sebenarnya banyak peluang bisnis yang dapat dimulai dengan modal yang kecil atau bahkan bisa dibilang tanpa modal. Sudah banyak kisah-kisah sukses para pebisnis online atau offline yang berhasil membuktikannya. Namun, pada level tertentu dibutuhkan juga suntikan modal untuk lompatan bisnis yang dijalankan. Melihat begitu banyak orang yang bingung mencari solusi, apalagi banyak yang akhirnya dengan cara instan pinjam ke lembaga keuangan seperti bank berbasis riba, membuat saya terdorong untuk menuliskan buku ini.
Saya rela membongkar rahasia lompatan yang saya lakukan dari bisnis uang receh laundry kiloan yang saya mulai dari nol, hingga akhirnya menjadi perusahaan Simply Group dengan laundry Simply Fresh yang kini telah dibuka genap 306 outlet di 100 kota, Simply Homy Guest House dengan 20 cabang di 2 kota, Simply Land Property, Premium Laundry, Bisnis resto, Bisnis oleh-oleh, Perusahaan Startup, dan lainnya.Semoga ilmu dari perjalanan panjang proses trial error, jatuh bangun, serta waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit ini bermanfaat bagi anda." - 
Agung Nugroho Susanto (Penulis)
Temukan Triknya di MINI WORKSHOP JURUS BUKA RATUSAN CABANG TANPA RIBA!!
Bukan sekedar nonton seminar, tetapi langsung praktek
Sabtu, 25 Maret 2017
Jam 08:00 - 11:30 pagi
@ Viglosia Building (Selatan Stadion Kridosono)
Jl. Yos Sudarso No. 21, Kotabaru, Yogyakarta
Bersama Agung Nugroho Susanto
(Serial Entrepreneur, CEO Simply Group dengan lebih dari 300 cabang usaha diberbagai bidang bisnis)
Harga Tiket:
Rp. 75.000 (1 - 11 Mar 17)
Rp. 100.000 (12 - 22 Mar 17)
Rp. 150.000 (23 Mar 17 - On The Spot)
Pesan sekarang! Karena semakin lama harga semakin naik!
===========
Dapatkan tiket GRATIS dengan membeli Buku Jurus Buka Ratusan Cabang Tanpa Riba
Harga normal: Rp. 262.000
Jika Beli Sekarang: Rp. 217.000
Pemesanan: 0882-164-35325 (SMS/WA)
Atau pesan via WA di bit.ly/EduBuku
===========
Apa saja yang akan anda pelajari?
-Permodalan Sesuai Syariat Islam
-Cara Mencari Ide / Validasi Produk
-Jurus Mengatasi Kompetitor
-Bagaimana cara memasarkan produk anda
-Apa saja pengeluaran yang anda butuhkan
-Bagaimana cara anda mendapat keuntungan
-Cara mencari dan menawarkan kerjasama bisnis anda
Kursi Terbatas! Pesan Sekarang!
Pemesanan: 0882-164-35325 (SMS/WA)
Atau pesan via WA di bit.ly/EduBuku
Info lebih lanjut kunjungi http://edubuku.com/workshop/

Tak Selalu Berkilau Itu Indah

Tak Selalu Yang Berkilau Itu Indah
Batu berlian terasa keindahannya karena ada nilai didalamnya.

Namun seonggok batu kristal terasa biasa saja karena nilainya yg rendah.

Demikian pula memandang seseorang, jgnlah mudah silau melihat dari tampaknya saja.
sangatlah bernilai bagi yg berjuang menjaga kehalalan harta yg didapatnya. 

Mulai dari sumber modalnya,prosesnya, transaksinya,akadnya,hingga hasilnya dijaga dlm kehalalan. 

Walau ribet,sulit dan penuh tantangan tetap teguh bermuamalah di jalan-Nya.

Bagai berlian asli yang berkilau sejati, memancarkan nilai hakiki.. 

(Sesungguhnya di belakang kalian ada hari-hari kesabaran, kesabaran di hari itu seperti menggenggam bara api, bagi yang beramal (dengan Sunnah Nabi) pada saat itu akan mendapatkan pahala lima puluh.” Seseorang bertanya: “Limapuluh dari mereka wahai Rasulullah” Rasulullah menjawab: “Pahala limapuluh dari kalian.” (Shahih, HR Abu Dawud, At Tirmidzi lihat Silsilah Ash Shahihah no. 494)
Selamat berjuang sahabat muslimpreneur!

Hakikat Rezeki







Company Gathering Manajemen Simply Group kali ini sekaligus dalam rangka mensyukuri melewati usia ke-11 tahun Simply Fresh Juaranya Laundry Kiloan
Diawali dengan sambutan-sambutan jajaran para Manager lalu dilanjutkan motivasi, kali ini materi yang saya berikan tentang Hakikat Rezeki. Lalu dilanjutkan acara penghargaan, diakhiri dengan tausiyah singkat, doa serta makan siang bersama.
Paling tidak ada dua kesalahan pemahaman tentang Rezeki,
PERTAMA, dianggap Rezeki itu didapat SEBAB usaha yang dilakukannya. Namanya Sebab menghasilkan suatu akibat. Seperti sebab saya menjatuhkan gelas, akibatnya gelas jatuh kebawah. Sebab yang dimaksud disini bersifat pasti hasilkan akibat.
Padahal Usaha yang dilakukan bukanlah sebab datangnya Rezeki, namun usaha tersebut hanyalah berupa KONDISI untuk datangnya rezeki.
Banyak orang yang telah berusaha dengan segenap tenaga dan pikirannya, tetapi rezeki tidak datang, bahkan tidak jarang justru merugi. Sebaliknya, sangat banyak fakta bahwa rezeki datang kepada seseorang tanpa dia melakukan usaha apapun. Ini menunjukkan bahwa usaha bukan sebab bagi datangnya rezeki. Rezeki tidak berada di tangan manusia. Allahlah yang menentukan rezeki itu datang kepada manusia dan Dia memberinya kepada manusia menurut kehendak-Nya.
Banyak ayat al-Quran menegaskan secara pasti bahwa rezeki semata ada di tangan Allah dan Allahlah yang memberi rezeki (QS al-Baqarah [2]: 172, 212, 254; Ali Imran [3]: 27, 37; al-An’am [6]: 142; al-‘Ankabut [29]: 60; ar-Rum [30]: 40; dsb). Dia meluaskan dan menyempitkan rezeki seseorang sesuai dengan kehendakNya (QS ar-Ra’d [13]: 26; al-Isra’ [17]: 30; al-Qashshash [28]: 82; al-‘Ankabut [29]: 62; ar-Rum [30]: 37; Saba’ [34]: 36; az-Zumar [39]: 52; asy-Syura [42]: 12). 
Sesuai kehendak-Nya, Dia memberi rezeki kepada seseorang dari arah yang tidak disangka-sangka. Karena itu, Allah SWT berfirman (artinya): Mintalah rezeki itu di sisi Allah (QS al-‘Ankabut [29]: 17). Jadi, rezeki semata di tangan Allah dan hanya Allahlah yang memberi rezeki. Ini adalah keyakinan yang harus diimani.
KEDUA, pemahaman yang salah karena meyakini rezeki datangnya dari Allah SWT, serta merta hanya pasrah tanpa mau berusaha.
Allah SWT mewajibkan hamba-Nya untuk berusaha dan berikhtiar melangsungkan kondisi-kondisi yang di dalamnya rezeki bisa datang. Namun, pada saat yang sama, ia harus paham bahwa usaha, ikhtiar dan kondisi itu bukan sebab bagi datangnya rezeki. 
Rezeki setiap hamba telah dijamin oleh Allah. Allah pun telah menetapkan kadar dan takaran bagian atau porsi rezeki tiap hamba (Lihat: QS Hud [11]: 6)
Imam Muslim meriwayatkan dari Ibn Mas’ud bahwa pada usia kandungan 120 hari, Allah mengutus malaikat untuk menuliskan beberapa ketetapan atas janin itu, termasuk ketetapan rezeki dan ajalnya. Para ulama menjelaskan, yaitu ketetapan sedikit dan banyaknya rezeki. Sedikit dan banyaknya rezeki atau kaya dan miskinnya seorang hamba tidak akan dihisab oleh Allah karena itu semata adalah ketetapan Allah.
Allah SWT meluaskan dan menyempitkan rezeki seorang hamba sesuai kehendak-Nya. Itu adalah ujian bagi hamba (QS al-Fajr [89]: 15-16). Kaya dan miskin tidak bersifat baik atau buruk dengan sendirinya; juga tidak menentukan mulia dan hinanya seseorang. Namun, kaya dan miskin itu menjadi baik atau buruk, memuliakan atau menghinakan, ditentukan oleh penyikapan terhadapnya.
Keimanan tentang rezeki itu menjadi salah satu kunci seorang tidak akan tersibukkan dengan dunia, tidak menjadi pemburu harta, bisa bersikap zuhud, giat beramal, berdakwah amar makruf nahi mungkar dan ketaatan pada umumnya. 
Imam Hasan al-Bashri pernah ditanya tentang rahasia zuhudnya. Beliau menjawab, “Aku tahu rezekiku tidak akan bisa diambil orang lain. Karena itu, hatikupun jadi tenteram. Aku tahu amalku tidak akan bisa dilakukan oleh selainku,. Karena itu, aku pun sibuk beramal. Aku tahu Allah selalu mengawasiku. Karena itu, aku malu jika Dia melihatku di atas kemaksiatan. Aku pun tahu kematian menungguku. Karena itu, aku mempersiapkan bekal untuk berjumpa dengan-Nya.”
Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Syariat Spiritual Company





Pagi ini mengisi seminar di auditorium Kahar Mudzakir - UII. Diawali saya menyampaikan materi lalu dilanjut dua pemateri berikutnya ( Mas Triyono Tama dan Mas Wahyu Liz Adaideaja) kemudian diakhiri tanya jawab.
Karena keterbatasan waktu per pemateri hanya 20 menit alhasil saya sampaikan dengan sedikit terburu-buru. 
Ketika sesi tanya jawab seorang peserta bertanya bagaimana bila waktu sholat tiba lalu adzan berkumandang, kebijakan diperusahaan Simply Group bagaimana?
Sebelum menjawab terlebih dahulu saya jelaskan bahwa kami di Manajemen Simply Group menerapkan prinsip Spiritual Company atau lebih tepatnya Syariat Spiritual Company. Suatu istilah yang saya buat sendiri, yang prinsipnya adalah menerapkan kebijakan-kebijakan diperusahaan sesuai landasan syariat Islam.
Seperti pada akad perjanjian, kegiatan marketing, VMC, standar interaksi pergaulan ,dan sebagainya. Dengan dasar syariat kami juga terapkan prinsip spiritual company yaitu membiasakan shalat berjamaah di masjid bagi laki-laki, pengajian rutin, tadarus, dan sebagainya.Bahkan kami terapkan ada pengisian buku amaliyah harian, berupa buku saku kecil berisi kegiatan ibadah wajib dan sunnah yang dijalankan karyawan, serta juga diperhitungkan sebagai bagian penilaian KPI (Key Performance Indicator) karyawan. 
Harapannya dengan demikian terbentuk pribadi yang bukan hanya hebat dalam kerjaan tapi juga dalam amalan ibadah serta perilaku yang Islami. Sehingga seimbang antara untuk kehidupan dunia dan bekal akhirat.
Seperti kita tahu bahwa masyarakat sekarang banyak terjangkit penyakit sekulerisme (pemisahan agama dengan kehidupan) sehingga menghasilkan manusia berkepribadian ganda, ketika dikantor berusaha menerapkan nilai-nilai kemuliaan sesuai budaya perusahaan namun diluar kantor berubah perilakunya 180 derajat. 

Ada suatu pengalaman menarik saat perekrutan karyawan seperti biasa HRD jelaskan prinsip "spiritual company" ini yang artinya ibadah pun dinilai. Sontak salah seorang pelamar ketika diminta pendapatnya sampaikan tidak cocok dengn prinsip ini karena ibadah kok dinilai-nilai. 

Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu dia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barang siapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaklah dia merubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu maka hendaknya dengan lisannya. Dan apabila tidak mampu lagi maka dengan hatinya, sesungguhnya itulah selemah-lemah iman.’.” (HR. Muslim)

Hadits ini mencakup tingkatan-tingkatan mengingkari kemungkaran. Hadits ini juga menunjukkan bahwasanya barang siapa yang mampu untuk merubahnya dengan tangan maka dia wajib menempuh cara itu. Hal ini dilakukan oleh penguasa dan para petugas yang mewakilinya dalam suatu kepemimpinan yang bersifat umum. Atau bisa juga hal itu dikerjakan oleh seorang kepala rumah tangga pada keluarganya sendiri dalam kepemimpinan yang bersifat lebih khusus. Yang dimaksud dengan ‘melihat kemungkaran’ di sini bisa dimaknai ‘melihat dengan mata dan yang serupa dengannya’ atau melihat dalam artian mengetahui informasinya. Apabila seseorang bukan tergolong orang yang berhak merubah dengan tangan maka kewajiban untuk melarang yang mungkar itu beralih dengan menggunakan lisan yang memang mampu dilakukannya. Dan kalau pun untuk itu pun dia tidak sanggup maka dia tetap berkewajiban untuk merubahnya dengan hati, itulah selemah-lemah iman. Merubah kemungkaran dengan hati adalah dengan membenci kemungkaran itu dan munculnya pengaruh terhadap hatinya karenanya. 

Artinya ketika anda memiliki kuasa untuk merubah kemungkaran (misal tidak mau sholat) seharusnya anda berusaha merubah itu dengan tangan (kebijakan) anda. 
Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Mukmin yang KUAT lebih disukai

Islam menyukai kekuatan dan tidak menyukai kelemahan apalagi kemalasan, sebab seseorang yang mempunyai cita-cita yang tinggi tentunya selalu berusaha dan memaksimalkan kekuatannya untuk mencapai cita-cita tersebut. 

Sebagaimana sabda Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam “mukmin yang kuat lebih baik dan dicintai oleh Allah dari pada mukmin yang lemah."

Selalu semangat untuk berkarya memberikan manfaat ke orang banyak, serta berjuang mewujudkan kembalinya kehidupan Islam.

Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Ekonomi Pasar Syariah

(Edisi baca buku Ekonomi Islam Madzhab Hamfara Jilid 2)

Islam telah menorehkan tinta emas sejarah peradaban umat manusia ketika syariat diterapkan selama berabad-abad lamanya. Banyak bukti historis menunjukkan kemajuan peradaban Islam mulai dari bidang politik, ekonomi hingga sains dan teknologi. Meski kaum orientalis berusaha menyembunyikannya, kegemilangan peradaban Islam tak mampu ditutupi.

Islam telah mampu mensejahterakan, memberi rasa nyaman dan memberi kebahagiaan bagi umat manusia. Sejahrawan Barat seperti Will Durrant sekalipun tak sanggup menahan tutur-katanya untuk memberikan pujian kekaguman pada peradaban Islam, seperti dia ungkapkan dalam The Story of Civilization.


Bahkan peradaban Islamlah yang memberi sumbangsih besar atas kemajuan barat saat ini. Robert Briffault , dalam The Making of Humanity, menyatakan, “Seluruh segi kemajuan peradaban di Eropa secara pasti dapat ditelusuri akarnya dari peradaban Islam. Peradaban Islamlah yang telah menghidupkan energi yang menggerakkan peradaban modern.”

Jadi teranglah dengan berbisnis sesuai syariat selain sebagai kewajiban bagi setiap muslimpreneur, juga sebagai cikal bakal perekonomian kuat yang tak mudah goyah.
Salam Sukses Berkah Berlimpah!

--

Senin, 10 April 2017

Pandangan Islam Tentang KEBAHAGIAAN


Pada masyarakat sekuler Kapitalis melihat segalanya dengan pandangan untung-rugi, kebahagiaan berdasarkan dengan ukuran materi. Dengan kata lain, manusia dianggap bahagia jika kebutuhannya yang bersifat materialistik itu terpenuhi. Sebaliknya, mereka akan merana dan menderita, jika kebutuhannya yang bersifat materialistik itu tidak terpenuhi.
Pandangan seperti ini berbeda sama sekali dengan Islam. Islam memandang kebahagiaan terletak pada ridha Allah SWT kepada manusia. Jika Allah ridha kepada manusia maka dia akan bahagia meski tidak semua kebutuhan materinya terpenuhi. Jika tidak, maka dia akan menderita meski semua kebutuhan materinya terpenuhi.
Itulah perbedaan antara pandangan Islam dengan pandangan sekuler kapitalis. Problematikanya walau dinegeri-negeri dengan mayoritas muslim, masyarakatnya masih banyak yang terjangkit pandangan salah tentang kebahagiaan. Sehingga berlomba-lomba mengejar materi karena dianggap itulah sumber kebahagiaan hakiki.
Ketika materi jadi tujuan, fokus pun berubah bukan untuk bekal kehidupan setelah kematian (akhirat).
Begitu juga sebagai pebisnis fokusnya seharusnya bukan hanya sekedar untung dan rugi, namun jauh lebih tinggi yaitu TENTANG SURGA DAN NERAKA.
SALAM SUKSES BERKAH BERLIMPAH