Seorang Muslim Sejatinya Kesatria Pejuang
Akhirnya selesai juga baca ke-5 seri novel sejarah the chronicle of GHAZI karya Sayf Muhammad Isa dan ust Felix Siauw.
Tergambar dengan jelas bagaimana hebatnya sosok Muhammad Al Fatih dari belia hingga menaklukkan konstantinopel di usia 23 tahun. Mampu berbicara 8 bahasa, ahli pedang, pengendalian diri yang hebat serta jago strategi.
Pasukannya adalah sebaik-baik pasukan yang berperang untuk keridhoan-Nya. Ketika malam bersimpuh menangis dihadapan Allah SWT, sedang ketika siang seperti singa yang ganas menerkam. Hawa nafsu tak dijadikan pimpinan, namun syariat sebagai arah setiap tingkah.
Jiwa-jiwa kuat yang tak tergoda dunia inilah jadikan kemuliaan dan keberkahan.
Karakter kesatria pejuang Islam inilah yang harus ada dalam diri setiap muslim, apalagi bila diterapkan dalam perusahaan. Hasilkan staff-staff hebat yang tak gampang menyerah, selalu semangat, tawakal, amanah, dan hanya mencari keridhoan Allah.
Inilah pekerjaan rumah anda selaku muslimpreneur, pemimpin diperusahaan/bisnisnya untuk membangun culture hebat berbasiskan Islam.
Proses penselarasan/alignment perlu dilakukan diawali dari kesamaan visi besar untuk kemaslahatan, penanaman culture, code of honor/kode kehormatan, dukungan lingkungan yang hasilkan pemikiran dan perasaan Islami, serta peraturan dengan landasan Quran dan Assunnah.
Mudah secara teori namun tak mudah dalam praktek apalagi dizaman sekuler yang hasilkan banyak pemikiran rusak.
Agung Nugroho Susanto
Salam Sukses Berkah Berlimpah!
Salam Sukses Berkah Berlimpah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar