“Ya Allah, sejatinya aku berlindung kepada-Mu dari rasa (al ham) gundah dan (Al Hazan) duka karena penyesalan, rasa tidak berdaya, malas, kikir, sifat penakut, terlilit utang dan penindasan orang lain.”—HR Al-Bukhari 7/158.
.
Demikian redaksi doa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Faedah dari hadits ini setidaknya ada 7 hal yang bisa diambil pelajaran untuk jadi pribadi sukses dunia akhirat:
1. Untuk tidak menyesali dari setiap kejadian. Semua pasti ada hikmah pelajaran yang bisa diambil. Rugi / gagal itu biasa, yang tidak biasa adalah bagaimana sikap menghadapi kegagalan tersebut.
2. Menjauhkan dari sikap tidak berdaya. Sikap ini membuat kita membatasi diri.Mau bisnis ga ada modal/ ga ada waktu/ ga punya relasi/ ga punya keahlian, dll. Padahal setiap manusia diberikan potensi, bagaimana kita olah potensi diri untuk jadi kekuatan.
3.Jauhkan sifat malas. Sikap malas sudah jelas, rasanya orang yang diberi kecerdasan IQ setinggi apapun kalau malas ya tak kan berguna. Sebaliknya dengan IQ pas-pasan kalau dia gigih dan terus belajar bisa berhasil juga.
4.Jauhkan sifat kikir. Orang kikir selalu penuh prasangka buruk / suudzon. Hidupnya penuh kenegatifan dan ketakutan-ketakutan yang menghambat.
5. Hindari sifat penakut. Mirip seperti sifat kikir yaitu tidak bisa berpikir positif, dan sedikit keyakinan.
6.Jauhi Utang, jangan biasakan berutang selama tidak sangat mendesak sekali. Banyak orang jatuh karena utang, apalagi disertai riba makin komplit kerusakannya.
7.Jauhi dari tekanan / penindasan. Terlebih di zaman sekarang penindasan dimana-mana oleh oknum-oknum penguasa dan aparaturnya. Hindari atau hadapi dengan tetap dijalur yang lurus.
Salam Sukses Berkah Berlimpah!
Agung Nugroho Susanto