Karena keawaman, saya kira urusan agama itu hanya untuk perkara ibadah saja. Ternyata Islam mengatur detail setiap perilaku manusia.
.
Akhirnya sekitar sejak tahun 2013 saya baru perdalam tentang fikih muamalah khususnya bisnis. Bolak balik Jogja-Bogor-Jakarta untuk belajar mengejar ilmu kepada para pakar/ustadz fikih.
.
Setelah belajar bukannya tenang malah hati makin campur aduk. Bagaimana tidak, ternyata selama ini yang saya jalankan banyak salahnya!
.
Kalau bisa diulang saya lebih memilih belajar ilmu-ilmu syariat bisnis sebelum ilmu-ilmu sunatullah yang saya rela bayar hingga ratusan juta rupiah.
.
Berbisnis sesuai syariat adalah kewajiban bagi setiap muslim, disanalah sumber keberkahan. InsyaAllah akan dahsyat bila bisnis dijalankan sesuai syariat ditambah sunatullahnya juga maksimal.
.
Akhirnya karena saya berani action bisnis tanpa bekal ilmu agama berdampak harus menata ulang kembali bisnis. Akad-akad dibenahi, kandungan-kandungan riba, produk, prosedur, interaksi, pemasaran, dll dll semua di atur kembali.
.
Pesan untuk yang akan dan sedang meniti jalan bisnis ingatlah pesan ini "Ilmu (agama) sebelum amal" sangat penting supaya anda bisa gapai kesuksesan hakiki yaitu Sukses Berkah Dunia Akhirat.
.
“Kemudian kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), Maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak Mengetahui.” (QS. Al Jatsiyah: 18)
.
#inspirasi #motivasi #suksesmulia #yukhijrahbisnis #yukhijrah #bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar