Khadijah ra The Greatest Business Woman pada zamannya menegaskan, ada lima habit yang selalu dilakukan Muhammad SAW sebelum beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasul, termasuk ketika beliau beraktivitas bisnis, dan hal yaitu:
.
Pertama, Muhammad SAW, selalu menghubungkan tali silaturahim baik dengan keluarga, sahabat-sahabat termasuk juga patner-patner bisnisnya. Atau bahasa sekarang disebut Networking.
.
Kedua,selalu membantu orang yang sengsara. Inilah yang dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility, di mana semua World Class Company menjalankannya.
.
Ketiga, selalu mengadakan barang-barang keperluan yang belum ada. Para pengusaha kelas dunia selalu berusaha menemukan kebutuhan yang tersembunyi dari konsumen (finding hidden needs), sehingga menjadi pionir yang berhasil menciptakan produk-produk yang belum ada sebelumnya dan sangat diperlukan konsumen. Strategi inilah yang saat ini dikenal dengan Blue Ocean Strategy.
.
Keempat, selalu memuliakan tamu. Dalam buku Marketing 3.0, Hermawan Kertajaya dan Phillips Kotler, menjelaskan bahwa saat ini pelanggan kita bukan hanya sekadar pembeli (not just buyer), akan tetapi pelanggan kita adalah tamu kita yang harus kita hargai, layani dengan penuh empati. Sehingga akan tercipta Customer Delight, karena mereka percaya (trust) dan happy menggunakan produk kita dan tidak ingin beralih ke produk yang lain. Inilah yang saat ini dikenal dengan Customer Intimacy.
.
Kelima,selalu membantu orang-orang yang kesusahan karena menegakkan kebenaran. Jika mencontoh perilaku Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya, maka seorang pengusaha Muslim seharusnya wajib terlibat aktif dalam dakwah Islam serta membantu orang-orang yang kesusahan karena menegakkan kebenaran (Islam).
—-
Dari Aisyah ra, diceritakan: Nabi Muhammad SAW ketika pulang dari gua Hira’ beliau merasa menggigil ketakutan lalu meminta pada istri beliau Khadijah ra, “Selimuti aku! Selimuti aku!” Lantas diselimuti oleh Khadijah ra, hingga hilang rasa takutnya. Setelah dikabarkan semua kejadian yang baru dialami Nabi SAW, kemudian beliau SAW berkata pada Khadijah: “Sesungguhnya aku cemas atas diriku (akan binasa)”. Khadijah ra menegaskan, “Jangan takut! Demi Allah! Tuhan sekali-kali tidak akan membinasakan Anda. Karena Anda selalu menghubungkan silaturahmi, membantu orang yang sengsara, mengusahakan (mengadakan) barang keperluan yang belum ada, memuliakan tamu dan menolong orang yang kesusahan karena menegakkan kebenaran.” (HR Bukhari)
#yukhijrah #sukses #suksesmulia