Sudah menjadi sifatnya manusia untuk mengejar nikmat menghindari sengsara. Namun jangan sampai perasaan ini mendominasi sehingga diri dikuasai kemalasan.
.
Malas beribadah, malas belajar, malas berusaha, malas berdakwah, malas ber- amar maruf nahi munkar, dan berbagai kemalasan lainnya.
.
Padahal sebagai seorang muslim banyak perintah-perintah yang tak bisa terlaksana bila hanya ikuti rasa malas.
.
Cara terbaik melawannya adalah dengan memaksa diri untuk bersegera (tidak menunda-nunda). Diawal memang terasa berat, namun seiring waktu menjadi ringan karena terbiasa.
.
Awalnya berat berjamaah ke masjid, ketika dipaksa rutinkan menjadi terasa ringan. Awalnya berat bersedekah banyak, ketika dipaksa menjadi biasa saja. Awalnya berat datang ke kajian, saat dipaksa malah menanti-nanti jadwal berikutnya. Dll dll.. dengan bersegera menuju taat maka kemudahan-kemudahan kan Allah SWT turunkan.
Rasulullah mengingatkan kita,
.
“Bersegeralah untuk beramal, jangan menundanya hingga datang tujuh perkara. Apakah akan terus kamu tunda untuk beramal kecuali jika sudah datang: kemiskinan yang membuatmu lupa, kekayaan yang membuatmu berbuat melebihi batas, sakit yang merusakmu, usia lanjut yang membuatmu pikun, kematian yang tiba-tiba menjemputmu, dajjal, suatu perkara gaib terburuk yang ditunggu, saat kiamat, saat bencana yang lebih dahsyat dan siksanya yang amat pedih.” (HR. Tirmidzi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar