Karena setiap diri adalah pemimpin maka jangan sampai kepemimpinan kita membawa diri dan orang yang dipimpin kedalam neraka (kemaksiatan).
.
Misal Dalam lingkup kantor, atasan salah membuat keputusan perintahkan bawahan gunakan permodalan/ transaksi berbasis riba. Sehingga bawahan terkena status saksi/pencatat yang sama dosanya dengan pelaku riba.
.
Dalam lingkup negara, penguasa membuat kebijakan perbolehkan khamar/prostitusi maka terjerembablah rakyat dalam kemaksiatan.
.
Dalam lingkup keluarga suami/istri melanggar syariat (alih peran/ ketidaktaatan) sehingga muncul permasalahan yang akibatkan kerusakan.
.
“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang imam adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya, dan ia pun akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang budak juga pemimpin atas harta tuannya dan ia juga akan dimintai pertanggungjawabannya. Sungguh setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya.” (HR-Bukhori)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar