Manusia adalah tempat salah dan khilaf. Terlebih sebagai manusia biasa yang memiliki hawa nafsu, ditambah godaan setan yang terus mengganggu sehingga diri ini mudah jatuh pada dosa.
.
Dosa bisa disebabkan karena perilaku yang dilarang Allah SWT, karena diamnya diri membiarkan kemaksiatan tak mau ber amar maruf nahi mungkar, serta bisa juga mendapat aliran dosa karena fardhu kifayah yang tak juga terlaksana.
.
Akibatnya bencana/kesusahan/ kesulitan akan menimpa seorang Mukmin, besar atau kecil. Karena sesungguhnya kesusahan tersebut menjadi wasilah bagi penghapusan dosa-dosanya, selain sebagai ujian kehidupan.
.
Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Tidaklah seorang muslim tertimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundahgulanaan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya.” (HR.Bukhori)
.
Tentu, dosa-dosa terhapus dari orang yang tertimpa musibah jika ia menyikapi musibah itu dengan keridhaan dan kesabaran (Lihat: Ibn Qudamah al-Maqdisi, Mukhtashar Minhaj al-Qashidin, 1/272; As-Samarqandi, Tanbih al-Ghafilin, 1/255).
.
Kita diberikan akal, sudah semestinya bisa mengambil hikmah dari kesulitan/cobaan yang diberikan, bermuhasabah supaya jangan sampai mengulangi kesalahan yang akibatkan berbagai persoalan hidup.
.
Taat Tanpa Tapi dan Nanti!
#motivasiislami #suksesmulia #yukhijrahbisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar