Sebagai manusia wajar bila miliki impian hidup. Selama tidak bertentangan syariat boleh saja.
.
Namun pernahkah rasakan saat dapat yang dimau terasa biasa saja ?Tandanya keinginan itu masih berupa kesenangan.
.
Menurut seorang penulis buku, bahwa Kesenangan sifatnya sementara,sesaat, dan tidak ada pemaknaan didalamnya.
.
Seseorang menyangka perburuan kesenangan akan membawa pada kebahagiaan. Padahal tidak.
.
Yang bawa pada kebahagiaan adalah pemaknaan terhadap hidup itu sendiri. Demikian penulis itu sampaikan.
.
Al Quran berikan jawaban bahwa kita akan bahagia (tidak bersedih hati) ketika mengikuti setiap petunjuk (syariat-Nya)
.
Disanalah fitah manusia dari sang Pencipta Allah SWT.
.
Namun kita malah mencari jalan lain, yang malah menjauhkan dari kebahagiaan hakiki.
.
Bahagia itu ketika Allah SWT ridho ntah dalam keadaan susah ataupun senang.
.
“Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati". (al-Baqoroh 38)
- Agung Nugroho Susanto -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar