Sepanjang sejarah peperangan hebat sangat sulit bagi musuh menaklukan pasukan muslim karena keyakinan yang kokoh tentang syahid.
.
Khalid bin Walid yang dijuluki Rasulullah sebagai“Si Pedang Allah” adalah seorang panglima perang yang tak terkalahkan sepanjang karirnya.
.
Khalid pernah berkata kepada Gubernur Persia sebelum menyerbunya “Aku akan membawamu pasukan yang mencintai kematian seperti kamu mencintai kehidupan”
.
Demikian mengerikannya pasukan muslim bagi para musuh. Belajar dari itu mereka mengubah strategi dengan melakukan Ghawzul Fikri (Perang Pemikiran) yang akhirnya terbukti berhasil menaklukkan hingga runtuhlah Kekhilafah Utsmani pada tahun 1924.
.
Ghazwul Fikri menyerang cara berfikir terhadap suatu hal, masuknya bahkan begitu halus hingga umat Islam sendiri pun tidak menyadarinya. Inilah yang sekarang juga masih terus berlangsung.
.
Namanya “perang” tentu butuh persiapan dan perencanaan yang matang untuk melawan pemikiran musuh, dan cara melawannya pun harus dengan kata-kata yang miliki dasar ilmu.
.
Maka persiapkanlah diri dengan bekal yang kuat, perbanyak belajar ilmu agama, perkuat dengan shiroh ikuti contoh tauladan Nabi, juga tambah referensi sejarah masa lampau yang sering kali berulang.
.
Terakhir kuatkan mental dan ilmu retorika sehingga bisa “mengunci” dan “membanting” lawan tanpa ada celah untuk melawan.
.
Dengan niat tulus karena Allah SWT, semoga dimudahkan memberi pemahaman kepada umat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar