Muslimpreneur FIGHT!!!
Wabah Pandemi Covid-19 akibatkan dampak yang luar biasa di berbagai sektor kehidupan.
PHK dan pekerja yang dirumahkan karena dampak ekonomi wabah corona sudah tembus 2,8 juta orang. Ditambah lagi krisis keuangan terjadi, Rupiah melemah drastis terhadap Dollar.
Menteri Keuangan sampaikan “…Kami sampaikan COVID jauh lebih kompleks bahkan dari krisis 1997-1998 karena kita tahu penyebabnya,” ungkapnya. Senada disampaikan oleh Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan (HIMKI) menilai situasi ekonomi saat ini lebih "berat" jika dibandingkan dengan kondisi krisis pada tahun 1998 lalu. "Krisis kali ini lebih berat, sangat lebih berat, dulu 97-98 sifatnya domestik dan regional." kata Sekretaris Jenderal HIMKI Abdul Sobur saat dihubungi Industry.co.id di Jakarta, Sabtu (11/4/2020).
Serupa yang juga saya rasakan, sudah 16 tahun berbisnis inilah tahun terberat, yaitu efek dampak Covid-19 ini. Baru kali ini setelah sekian lama, saya harus bawa kunci ngantor sendiri karena karyawan dirumahkan.
Pun rata-rata teman-teman pengusaha yang saya kenal merasakan penurunan omset drastis, sehingga pusing memikirkan untuk bisa survive membayar tanggungan cost operasional termasuk gaji karyawan.
Namun ada juga yang sebaliknya malah kebanjiran order sebab bisnisnya seputar dunia kesehatan, alat kebersihan, alat proteksi diri dan berbagai turunannya.
Demikianlah kehidupan semua akan dipergilirkan, semua ada masanya. Sebagai Muslim harus menyadari bahwa kejadian luar biasa ini merupakan Qadha yang tak bisa dihindarkan. Tinggal bagaimana bersikap untuk tetap tenang, bersabar serta ikhtiar maksimal.
Seperti hikmah Rasulullah SAW perang Khandaq, atas saran Salman Al-Farisi yang orang Persia untuk membuat parit di sekeliling kota Madinah. Nggak main-main panjangnya sampai 5,5 km dengan lebar 4,62 meter dan kedalaman sekitar 3,2 meter. Merupakan strategi yang tidak umum bagi kalangan orang Arab saat itu, sehingga mengejutkan para musuh yang menyerang.
Demikian dalam bisnis harus siap OPEN MIND melakukan perubahan mulai dari efisiensi, merubah model bisnis, menyesuaikan produk, dan mencari berbagai peluang.
Walau berat, merepotkan, dan harus berurusan dengan banyak hal teknis namun harus dilakukan, persis kisah perang Khandaq dimana setiap 10 sahabat Nabi diwajibkan menggali tanah sepanjang 40 meter selama 10 hari.
Tugas kita berusaha di area yang dikuasai, hasil akhir biarlah Allah SWT yang tentukan.
“Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya”(HR.Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar