Hal BESAR di awali dari sesuatu yang kecil. Begitu pula dalam menggapai kesuksesan, tidak ada yang instan semua butuh proses dan perjuangan. Inilah blog mengenai perjalanan, pengalaman, pembelajaran, petunjuk, hidayah dan PERJUANGAN. Semoga kita dapat menggapai kesuksesan hidup di dunia dan akhirat.
banyak memberi banyak menerima
Sabtu, 25 Juli 2020
TAWAKAL PERLU IKHTIAR ?
Rasulullah saw senantiasa ber-tawakkal kepada Allah dan pada saat yang sama beliau beramal dengan berpegang pada hukum kausalitas.
Beliau telah memerintahkan para sahabat agar melakukan kedua perkara tersebut, baik yang ada dalam al-Quran atau al-Hadits.
Contohnya;
Beliau telah menyiapkan kekuatan yang mampu dilakukan, seperti mengurug (menutup) sumur-sumur pada saat perang Badar dan menggali parit pada saat perang Khandak.
Beliau pernah meminjam baju besi dari Sofwan untuk berperang. Beliau menyebarkan mata-mata, memutuskan air dari Khaibar, dan mencari informasi tentang kaum Quraisy ketika melakukan perjalanan untuk mem- futuh (menaklukan) Makkah.
Beliau masuk Makkah dengan mengenakan baju besi. Beliau pun pernah mengangkat beberapa sahabat sebagai pengawal beliau.
Semua itu menunjukkan bahwa beliau telah melakukan amal sesuai kaidah kausalitas. Tapi pada saat yang sama beliau pun selalu ber-tawakkal, karena tidak ada hubungan antara tawakkal dengan menggunakan kaidah kausalitas ketika beramal.
Mencampuradukkan antara keduanya akan menjadikan tawakkal hanya sekadar formalitas belaka yang tidak ada dampaknya dalam kehidupan.
Tawakkal adalah kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada setiap muslim untuk segala urusannya.
“Kemudian apabila kamu telah berazzam (membulatkan tekad), maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakkal” (Ali ‘Imrân [3]: 159)
Salam Sukses Berkah Berlimpah!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar