Namanya bunga bangkai.
Beberapa waktu lalu saat offroad ketemu bunga ini. Mungkin karena aroma yang begitu menyengat bagaikan bangkai binatang yang telah membusuk sehingga dinamakan bunga bangkai.
Namun bau inilah yang membuat bunga bangkai istimewa dan dicintai para ilmuwan.
Menurut para peneliti, bau busuk yang dikeluarkan bunga bangkai berfungsi untuk menarik perhatian serangga, seperti lalat dan kumbang yang biasanya memangsa bangkai binatang.
Sedangkan warna hijau di bagian luar dan merah di bagian dalam menjadi kamuflase yang mirip seperti daging.
Ketika bunga ini mekar, suhunya bisa mencapai 36 derajat celcius yang mendorong bau busuk menyebar ke mana-mana.
Kondisi ini juga membuat bunga bangkai terlihat seperti bangkai yang masih hangat bagi para serangga.
Alhasil, serangga pun mendekat dan membantu proses penyerbukan bunga. Sungguh jebakan yang sempurna.
Tak jauh beda dengan kehidupan manusia.
Sudah jelas buruk dan rusaknya sesuatu, masih saja ada yang menyukainya.
Mungkin Karena memang serupa, seperti serangga penyuka bangkai yang akan mendekati bangkai.
Maka hati-hati dalam bergaul karena itu kan pengaruhi perilaku, yang dampaknya sampai di kehidupan abadi nanti (akhirat).
“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar