Hanya Sebatas Paham!
Di zaman teknologi sekarang maka informasi tersebar luas.
Menghasilkan banyak orang pintar.
Namun kenapa tak juga bangkit?
Sebab belum masuk kepada level mafahim.
Apa itu ?
Pemikiran akan berubah menjadi mafahim (persepsi) bagi seseorang jika memenuhi dua syarat, yaitu :
Pertama, telah memahami makna suatu pemikiran dengan tepat.
Kedua, membenarkan pemikiran itu.
Jika suatu pemikiran hanya dipahami maknanya, tetapi tidak dibenarkan, maka pemikiran tidak menjadi mafahim bagi seseorang, melainkan hanya sekedar informasi (ma’lumat).
Demikian juga jika suatu pemikiran telah dibenarkan, tetapi tidak dipahami maksudnya, pemikiran itu juga belum menjadi mafahim.
Misalnya, ada pemikiran bahwa ber-Islam itu harus kaffah (jalankan seluruhnya) sesuai QS Al Baqarah 208.
Jika seseorang memahami apa yang dimaksud dengan Islam Kaffah, lalu dia membenarkannya, berarti pemikiran itu telah menjadi mafahim baginya.
Jika seseorang telah paham apa itu Islam Kaffah, tetapi tidak membenarkannya, atau malah menentang Islam untuk mengatur urusan ekonomi, politik, dan bernegara maka pemikiran itu hanya menjadi pengetahuan saja baginya, bukan mafahim.
Jadi, yang mempengaruhi perilaku manusia bukanlah pemikiran semata, melainkan mafahim yang ada pada dirinya.
Masih banyak yang paham namun tidak membenarkan, akhirnya perintah Allah hanya jadi bacaan, tidak dipraktekkan.
Padahal perintahnya untuk menjalankan isi Al Quran bukan sebatas menghapalkan (level informasi).
Salam Sukses Berkah Berlimpah!