Sungguh impian semua insan hidup bahagia penuh makna.
Tentu manusia normal tidak ada yang mau hidupnya menderita.
Merupakan fitrah manusia, mengejar nikmat menghindari sengsara.
Namun apa sih sebenanrnya hakikat kebahagiaan ?
Jangan sampai salah menjawab, hidup bisa tersesat dalam kegalauan.
Kalau kebahagiaan berupa materi harta berlimpah, faktanya banyak orang berkecukupan yang stress jauh dari bahagia.
Kalau kebahagiaan berupa fisik yang sempurna, juga banyak yang hidupnya hampa.
Kalau kebahagiaan berupa kedudukan, banyak yang sudah dipuncak karir tak juga merasa bahagia.
Lalu bahagia itu apa?
Bahagia yaitu ketika Allah SWT ridho. Teguh dalam taat berada di jalan yang lurus. Jjalankan setiap syariat-Nya.
Disanalah letak keridhoan Allah yang bawa kepada bahagia hakiki.
Walau apapun kondisi ketika Allah Ridho disanalah kebahagiaan.
Seperti para sahabat nabi assabiqul awalun, walau dihina, dicaci, diboikot bahkan disiksa tidak menjadi gentar. Justru disanalah letak kebahagiaan.
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS: Al-Qashashash [28] : 77).
Salam Sukses Berkah Berlimpah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar