Harta halal

Tak ada jalan pintas sejatinya kesuksesan. 

hanya ada anak tangga yang satu persatu butuh pendakian.

Lebih baik jalan perlahan di jalan ketaatan. Daripada cepat sampai tujuan tapi lewat jalan kemaksiatan.

Terkadang harus menangis untuk lalui rintangan.  

Namun menanti hadiah tak terbayangkan.

“Barangsiapa mendapatkan harta dengan cara yang berdosa lalu dengannya ia menyambung silaturrahmi atau bersedekah dengannya atau menginfakkannya di jalan Allah, ia lakukan itu semuanya maka ia akan dilemparkan dengan sebab itu ke neraka jahannam.” (Hasan lighairihi, HR. Abu Dawud dalam kitab Al-Marasiil, lihat Shahih At-Targhib, 2/148 no. 1721)

Mitos pengusaha karena bakat/ keturunan

Kesuksesan bisnis tidak ditentukan oleh bakat ataupun garis keturunan. 

setiap manusia yang dilahirkan ke muka bumi ini memiliki bakat dan potensi yang spesial.

Namun tidak ada gunanya bakat kalau tidak dapat memupuk minat.

Misal berbakat design, namun tidak memiliki minat wirausaha, alhasil design nya hanya jadi koleksi pribadi.

Sebaliknya berbakat design, ditambah minat kemandirian berwirausaha. Maka designnya menjadi bisnis, bisa membangun perusahaan graphic design atau semacamnya.

Perkuat bakat/potensi tadi dengan keterampilan yang mendukung bisnis, seperti keterampilan leadership, manajerial, marketing, pengelolaan keuangan dan lain-lain.

Kuncinya di semangat untuk mau belajar. Karena dimana ada kemauan disana ada jalan.

Salam sukses berkah berlimpah!

Ikhtiar yang benar

Area yang dikuasai manusia yaitu area yang berada dalam kendalinya, manusia bisa berkehendak disini. 

Dalam area ini juga sudah diperintahkan Allah SWT harus berbuat apa, yaitu perintah ikhtiar, berdoa, tawakal dan sedekah misal dalam konteks rezeki.

Sedangkan area yang menguasai manusia yaitu terkait hasil akhir nya merupakan hak mutlak dari Allah SWT. 

Besar kecilnya, dikabulkan tidaknya itu Allah yang menentukan. 

Tugas kita berusaha maksimal terhadap upaya-upaya pada area yang dikuasai. Karena itu perintah Allah juga.

Nah..

Tawakal yang benar itu bukan hanya setelah ikhtiar. 

Tapi dari mulai niat bertawakal..

Ketika ikhtiar bertawakal..

Dan setelah ikhtiar pun bertawakal..

Allah dulu, Allah lagi, Allah terus..

Terakhir Guru saya juga berpesan “belum dibilang bertawakal kalau proses ikhtiar tidak dilakukan”.

Salam Sukses Berkah berlimpah!

Minimalisir resiko bisnis

Resiko bisnis diminimalisir dengan menjalankan bisnis sesuai syariah. Selain banyak kemaslahatan karena menjunjung nilai mulia, juga Supaya bisnis berkah sehingga muncul banyak kemudahan.

Dengan berbisnis sesuai syariah hati jadi tenang, kesuksesan pun tidak sekedar karena faktor sunatullah bisnis saja seperti perencanaan yang benar, skill bisnis, namun juga karena akan selalu mendapat pertolongan dari Allah SWT. 

Bagi orang-orang yang bertakwa dan bertwakal kepada Allah maka Allah berjanji berikan segala bentuk pertolongan dan nikmat-Nya:

(1) Allah berjanji berikan jalan keluar dari kesulitan. Dalam berbisnis tentunya akan hadapi banyak kesulitan, dan Allah berjanji berikan jalan keluarnya.

(2) Allah berjanji berikan rezeki dari arah yang tidak diperhitungkan.Bagi mereka yang bertakwa dan bertawakal dalam bisnisnya, Allah sediakan suatu jalan pemasukkan lain yang kita bahkan tidak sangka-sangka atau mampu perkirakannya. 

(3) Allah berjanji cukupi keperluannya. Terkadang meski pendapatan besar, tapi uangnya terasa tidak ada. Bahkan sering tidak cukup untuk tutupi pengeluaran yang selalu ada-ada saja. Untuk mereka yang bertakwa dan bertawakal Allah berjanji cukupi keperluannya. Masya Allah, begitu dahsyat bisnis Anda jika demikian bukan?

(4) Allah berjanji mudahkan urusan-urusannya. Ada urusan-urusan bisnis itu yang secara sunatullah mungkin tidak dapat dihindari atau jalan keluarnya sulit. Tapi dengan ketakwaan kepada Allah, kita dapatkan jaminan kalaupun bertemu dengan urusan seperti ini Allah membuat jadi mudah untuk kita hadapi. Bukankah kita para pebisnis membutuhkan hal ini?

Hikmah sholat dalam bisnis

Betapa besar hikmah dari setiap ajaran yang diturunkan Allah SWT kepada Rasulullah SAW.

Diantaranya dalam sholat, ternyata ada hikmah yang bisa diterapkan dalam bisnis.

Mulai dari kedisiplinan waktu, tata cara pelaksanaan, kepemimpinan/imam , ketaatan anggota, reward-punishment, wakil pengganti. 

Demikian rapinya, hingga komentator barat melihat tayangan media terkagum bagaimana di Makkah ratusan ribu orang dalam sekejap waktu rapi berjajar ketika iqomah memanggil.

Yang kesemuanya terangkum dalam bisnis disebut sebagai Sistem. 

Jadi kalau bangun bisnis nggak mau bangun sistem jangan harap bisa punya waktu luang.

Yang ada sibuk urusin operasional yang tiada habisnya. 

Saya rangkum membangun sistem bisnis dalam buku saya berjudul “Jurus Jitu Membangun Bisnis Berkah Omset Milyaran”. Info check di bio.

Salam Sukses Berkah Berlimpah! #bisnisberkah #bisnissyariah #suksesbisnis #bisnisislami #suksesmulia

Kerja kantoran sambil bisnis

Kerja Kantoran sambil Bisnis apa bisa ?

Bisa ga sih sambil kerja nyambi bisnis ?

Kalau ditanya bisa / ngga ya jawabnya bisa.

Tapi kalau efektif /ngga, tentu jadi tidak efektif keduanya.

Lagi kerja dikantor kepikiran bisnis, lagi bisnis kepikiran kerjaan kantor. Nah lho !?

Terus solusinya gimana ? 

Ketika seorang karyawan berakad kerja atau secara Islam disebut dengan akad ijarah, artinya menyepakati mengikatkan diri untuk bekerja dalam jangka waktu tertentu dengan kompensasi berupa upah / ujroh.

Selama waktu bekerja yang sudah ditentukan karyawan harus menjaga amanah dengan tidak melakukan kegiatan pekerjaan diluar yang sudah ditetapkan.

Dengan demikian bila mau berbisnis sambil tetap kerja kantoran, maka bisnis harus dilakukan diluar jam kerja.

Namanya juga sambilan, artinya tidak bisa maksimal menjalankannya. Dan bisa diduga kuat hasilnya juga tidak maksimal.

Menurut saya Solusinya ada 2 :

1.) Segera resign dan fokus membangun bisnis

2.) Kolaborasi dengan pihak lain dimana anda sebagai pemodal (pasif).

Penjabarannya simak pada postingan selanjutnya.

Waktu karyawan memulai bisnis

Bagi seorang karyawan kapan waktu yang tepat memulai bisnis ?

Tentu jawabannya tergantung kesiapan anda.

Bagi yang sudah punya modal bisa mulai sekarang, dengan berkolaborasi sebagai pemodal.

Bagi yang punya skill bisa memulai dari modal kecil diluar jam kerja.

Bagi yang belum punya modal dan skill bisa menimba ilmu sambil mencari banyak relasi.

Juga bagi semua persiapan utama adalah belajar ilmu fiqih muamalah sebelum melangkah

Nah, sudahkah bisnis kita HALAL dari HULU sampai HILIR?? 

Salam Sukses Berkah Berlimpah!

Tak adil

Terkadang kita ini tidak adil.

Untuk olahraga hobi, berjam-jam kita kuat.

Tapi untuk jalan ke masjid terdekat, beratnya bukan main.

Mungkin karena belum paham besar keutamaannya.

Mulai dari dilipatkan pahalanya sampai di hapuskan dosa-dosanya.

Dalam hadits riwayat muslim rasulullah bersabda :

“Seorang yang berjalan ke masjid, maka tiap langkah kakinya akan diberikan satu pahala, dihapuskan satu dosa, dan dinaikkan satu derajat oleh Allah SWT.”

MashaAllah..

Cermin jiwa

Pesan Imam Ghozali :

“Jiwa manusia itu seperti cermin yang memantulkan bayangannya, kebajikan akan membuatt jiwa itu bersinar, sementara keburukan akan membuatnya gelap.”

—

Cermin akan memantulkan bayangannya.

Persis sama penampakannya.

Begitu juga jiwa mulia.

Akan tampak dengan sendirinya.

Tak perlu pencitraan disini sana.

Waktu akan membuktikannya.

Jadi fokus saja berbuat yang mulia.

Yaitu dengan standar syariat dari-Nya.

Pasti keberkahan akan menghampirinya.

Dan dunia akhirat akan bahagia.