Ketika maskapai seperti Garuda dan Air Asia membukukan kerugian selama pandemi. Justru muncul maskapai baru bernama Super Air Jet.
Ternyata dimiliki oleh Rusdi Kirana, pemilik Lion Group. Mengambil peluang ketika banyak maskapai yang pesawatnya ditarik karena gagal bayar ke pihak leasing.
Yang menarik maskapai Super Air Jet hadir di segmen LCC (Lower Cost Carrier) yaitu penerbangan bertarif murah. Dengan menyasar segment milenial.
Hebatnya lagi pesawat menggunakan Airbus 320-200 yang terkenal nyaman. Dibanding Boeing yang selama ini dipakai Lion Air, yang kalau mendarat kerasa seperti dijalan rusak 😅.
Secara fasilitas pun luar biasa, berikan entertainment yang belum ada di maskapai lokal lain. Bisa nonton film, baca majalah online, atau main game pakai aplikasi yang diinstal ke gadget penumpang. Sudah disediakan wifi untuk akses selama penerbangan.
Inilah salah satu strategi yang saya sebut di buku saya sebagai strategi pembeda membuat persaingan menjadi tidak relevan. Yaitu dengan menyasar segment tertarget dengan berikan inovasi keunikan yang belum dimiliki pesaing.
Pengalaman menaiki maskapai ini benar-benar terasa beda dan fresh setelah hampir sekitar 10 tahun terakhir belum ada maskapai baru.
Entrepreneur itu harus lincah dan berani!
Salam Sukses Berkah Berlimpah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar