Sekalipun Anda adalah seorang karyawan, menurut saya harus Anda mulai berpikir untuk memulai bisnis sampingan.
Selain dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi Anda, bisnis sampingan ini dapat menjadi aset jangka panjang dan persiapan sebelum masa pensiun.
Banyak juga karyawan yang sukses dalam bisnis sampingan kemudian meninggalkan pekerjaan kantorannya dan kemudian fokus pada bisnis yang dirintis.
Memulai bisnis sampingan memang memiliki tantangan lebih, namun bagi Anda yang ingin memulai bisnis sampingan sembari tetap menjalani rutinitas pekerja kantoran
berikut beberapa tipsnya :
1. Menyusun jadwal dan tujuan bisnis
Ketika Anda berkomitmen untuk memulai bisnis sampingan, maka Anda akan lebih sibuk daripada biasanya. Namun Anda harus tetap fokus dengan berbagai kesibukan Anda dan jangan sampai meninggalkan kewajiban Anda sebagai karyawan hanya karena Anda terlalu fokus terhadap bisnis sampingan Anda. Untuk memudahkan, Anda dapat menyusun jadwal untuk mengatur waktu Anda, antara pekerjaan di kantor dan bisnis sampingan Anda. Anda dapat menggunakan waktu luang setelah jam kantor atau di akhir pekan untuk dapat fokus pada bisnis sampingan Anda.
2. Siapkan modal
Sebagian besar orang menggunakan gaji sebagai modal awal bisnis sampingannya. Sebelum Anda melakukan hal serupa, ada baiknya Anda mengkalkulasikan dana yang diperlukan untuk kebutuhan bulanan Anda dan juga untuk tabungan. Sisanya dapat Anda gunakan untuk modal usaha. Jangan sampai Anda mengorbankan kebutuhan keluarga atau mengajukan pembiayaan dalam jumlah besar terutama jika Anda masih dalam tahap coba-coba bisnis.
3. Jangan sampai bentrok dengan pekerjaan utama
Sebaiknya, bisnis sampingan Anda tidak bentrok dengan kerjaan utama karena selama Anda masih terikat kontrak kerja, Anda berjanji tidak akan bekerja pada perusahaan kompetitor. Jika bisnis Anda menyediakan barang dan jasa yang serupa dengan pekerjaan utama Anda, itu bisa dianggap sebagai kompetitor.
4. Jaga kondisi Anda
Buat batasan-batasan dalam menjalankan bisnis sampingan, supaya Anda tidak kawalahan ataupun kelelahan, karena bagaimanapun setiap manusia memiliki limitnya masing-masing. Jika Anda merasa sudah tidak dapat menghandle terlalu banyak konsumen atau klien ada baiknya Anda batasi order. Ada baiknya juga Anda memiliki waktu luang yang dialokasikan sebagai waku istirahat dan quality time bersama keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar