Bisnis yang tidak berkarakter Islam akan menganggap SDM hanya bagian dari faktor produksi semata.
Sehingga tidak peduli dengan pola pikir dan pola sikap SDM apakah berlandaskan Islam atau bersumber dari pemikiran lain.
Dampaknya ia hanya profesional dalam dunia bisnis, namun tidak tercipta kepribadian Islam.
Sebagai owner / pemimpin bisnis kelak di akhirat akan dimintakan pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.
Maka sudah seharusnya sebagai pimpinan membuat kebijakan aturan, pelatihan, dan aktivitas yang membentuk pola pikir dan pola sikap Islam.
Semoga dengan demikian terbentuk team dengan kepribadian Islam. Memiliki etos kerja tinggi, amanah, dan bertakwa.
Berkah pun mengalir dalam setiap aktivitas bekerja. Pahala bekerja sebagai ibadah pun inshaAllah didapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar