Ingat pesan Rasulullah dalam bergaul.
Bila berteman dengan penjual minyak wangi minimal mendapat wanginya.
Namun bila berteman dengan pandai besi bisa menghanguskan atau minimal mendapat baunya yang tak sedap.
Seorang motivator juga berani berkata. “Tunjukkan 10 teman dekatmu, maka saya bisa tahu berapa penghasilanmu (kebiasaan perilakumu)”
Itulah pentingnya memilih teman dekat.
Jangan sampai temanmu membawa kepada kebinasaan.Yaitu tidak membawa kepada kebaikan.
Kebaikan disini takarannya bukan sekedar perkara dunia yang remeh temeh.
Namun kebaikan yang membawa kehidupan yang berkah.
Bila standar bahagia adalah materi/harta, maka fokus hidupnya mengejar harta.
Bila standar bahagia adalah keridhoan Allah SWT, maka juga fokus hidupnya dalam rangka raih keridhoan Allah SWT.
Sebagian besar waktu, tenaga, dan pikiran habis untuk raih kebahagiaan yang dimaksud.
Lalu bagaimana bila salah menentukan standar kebahagiaan ?
Yang terjadi akan terus mengejar kebahagiaan yang dimaksud.
Dan ternyata materi/harta bukanlah kebahagiaan, namun kesenangan yang tiada habisnya. Hidupnya digenggam dunia, tunduk pada hawa nafsunya.
Jadi jangan salah pilih teman dekat ya..