Kita bukannya lemah..
Tapi umat Islam terpecah belah menjadi lima puluh tujuh negara.
Keterpecahbelahan ini membuat umat Islam menjadi lemah secara politik, ekonomi dan berbagai bidang.
Keterpecahan ini terjadi setelah runtuhnya Khilafah Utsmani 1924.
Wilayah Islam yang tadinya sangat luas dibagi- dan dikuasai penjajah.
Pada Desember 2004, Dewan Intelijen Nasional Amerika Serikat (National Inteligent Council/NIC) merilis laporan dalam bentuk dokumen yang berjudul Mapping The Global Future.
Dokumen ini berisikan prediksi tentang masa depan dunia.
Dalam dokumen tersebut, NIC memperkirakan bahwa ada empat hal yakni:
Kebangkitan ekonomi Asia; Cina dan India bakal menjadi pemain penting ekonomi dan politik dunia. Lalu Dunia tetap dipimpin dan dikontrol oleh AS. Dan Kebangkitan kembali Khilafah Islam, yakni Pemerintahan Global Islam yang bakal mampu melawan dan menjadi tantangan nilai-nilai Barat.
Maka wajar saja Barat sangat takut bila umat Islam bersatu kembali seperti dulu selama sekitar 1300 tahun dari masa Khulafaur Rasyidin hingga Daulah Utsmani.
Sadarlah wahai umat, bersatulah, jangan terpecah belah. Jangan runcingkan perbedaan, kuatkan kesamaan. Semoga segera terwujud nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar