Memulai bisnis sendiri sudah menjadi trend akhir-akhir ini. Namun memulai bisnis dapat dikatakan gampang-gampang susah. Untuk memulainya tidak hanya butuh modal, tapi juga perlu kreativitas dan ide-ide jenius untuk berinovasi.
Mungkin tidak semua orang punya kreativitas untuk memulai bisnis sendiri. Untuk kasus semacam itu, bisnis franchise bisa menjadi salah satu solusinya.
Ketika Anda bergabung dengan franchise, anda akan memperoleh banyak kemudahan untuk memulai dan mengembangkan bisnis Anda sendiri.
Seperti merek yang sudah dikenal luas, sistem teruji yang tak perlu melalui proses trial-error, dukungan riset berkesinambungan, Tingkat kepercayaan masyarakat yang sudah jadi, serta tips-tips praktis menjalankan sebuah bisnis.
Ibarat seorang bayi, anda tidak perlu lagi belajar merangkak hingga berjalan. Tinggal berlari menjalankan setiap arahan dari franchisor.
Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk berbisnis franchise, ada baiknya Anda menyimak beberapa indikator berikut ini, apakah Anda cocok berbisnis franchise atau tidak :
1. Kepatuhan terhadap sistem
Dalam suatu kerjasama franchise, pihak franchisor sudah memiliki sistem dan prosedur tentang segala hal yang berkaitan dengan bisnis tersebut.
Sistem itu meliputi berbagai bidang, mulai dari operasional, keuangan, pelayanan, produk, promosi, manajemen dan berbagai hal lainnya.
Oleh karenanya, Anda perlu bertanya kepada diri Anda sendiri, apakah Anda sudah siap untuk mengikuti berbagai sistem dan peraturan yang telah dibuat oleh franchisor ?
Anda perlu menyesuaikan juga dengan karakter diri Anda, karena ada tipikal orang yang mungkin tidak nyaman ketika dihadapkan dengan suatu peraturan yang mengikat, cenderung ingin bebas dengan kreativitasnya sendiri.
Nah.. bagi anda yang memiliki kreativitas tinggi dan jiwa bebas tak mau diatur dalam sistem yang ketat, sepertinya anda tidak cocok mengambil sebuah franchise.
2. Kerelaan untuk membayar Franchise fee
Ketika Anda bergabung dengan bisnis franchise, maka Anda akan dikenakan fee/ biaya, misalnya franchise fee yang dikenakan kepada Anda atas penggunaan merek dagang dan ciri khas serta karya intelektual dari merek franchise yang Anda pilih.
Dan ada juga beberapa macam fee lainnya tergantung jenis franchise yang anda pilih.
Hal ini juga perlu Anda pertimbangkan sejauh mana komitmen Anda untuk bisa mematuhi mekanisme fee tersebut.
Jadi… pastikan Anda memahami dan siap membayar segala biaya tersebut jika benar-benar ingin bergabung dengan franchise.
Meskipun demikian, sebagian besar fee ini akan kembali kepada Anda dalam bentuk keuntungan seperti dijelaskan diatas, seperti merek yang telah dikenal luas, sistem yang teruji, dan pendampingan usaha yang dilakukan oleh franchisor.
3. Kemauan untuk terlibat aktif pada bisnis franchise
Hal ini yang terkadang menimbulkan mispersepsi mengenai bisnis franchise. Kebanyakan orang beranggapan bahwa ketika berbisnis franchise maka sebagai franchisee Anda tidak perlu terlibat aktif dan sudah tidak perlu mengawasi bisnis Anda.
Padahal sebagai franchisee, Anda wajib turut terlibat secara langsung dalam menjalankan usaha franchise. Meskipun tidak setiap saat Anda mengawasi berjalannya operasional outlet, namun setidaknya Anda paham betul setiap perkembangan bisnis franchise yang Anda tekuni.
Nah Sobat Fresher, Itulah beberapa tanda bahwa anda cocok untuk memulai berbisnis franchise.
Bila anda ingin memulai peluang usaha laundry atau bisnis franchise laundry, anda bisa pertimbangkan bergabung bersama Simply Fresh Laundry, Waralaba Usaha Laundry Kiloan Pertama dan Terbesar di Indonesia yang sudah terbukti buka di 101 kota di Seluruh Indonesia dan memperoleh 36 Penghargaan Nasional dan Internasional.
Semoga bermanfaat!
Saya Agung Nugroho Susanto, CEO Simply Fresh Laundry
Salam Sukses Berkah Berlimpah